KOMPAS.com - Bawang putih adalah tanaman yang umum digunakan sebagai bahan masakan dan obat selama ribuan tahun.
Berbagai penelitian menyatakan bahwa bawang putih dapat mengurangi kolesterol. Namun, efektivitas bawang putih terhadap kadar kolesterol tergantung pada jenis dan persiapannya.
Dikutip dari laman Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol darah.
Salah satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Meski demikian, ada juga penelitian yang menunjukkan bawang putih tidak berpengaruh dalam menurunkan kolesterol.
Baca juga: Manfaat Positif Bersepeda untuk Menurunkan Kolesterol Jahat
Bawang putih mentah mengandung zat yang disebut alliin, yang akan berubah menjadi senyawa berbasis belerang yang disebut allicin ketika terkena udara.
Penelitian telah mengaitkan allicin dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan kolesterol jahat, peningkatan kekebalan, dan menurunkan tekanan darah.
Metode penyiapan makanan dapat mempengaruhi jumlah allicin yang ada. Produk bawang putih yang berbeda akan menurunkan kadar kolesterol pada tingkat yang berbeda.
Pendapat ilmiah berbeda-beda mengenai jenis bawang putih mana yang paling efektif untuk menurunkan kolesterol.
Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian
Dilansir dari laman Medical News Today, ekstrak bawang putih kyolic, sejenis ekstrak bawang putih tua, memberikan manfaat paling konsisten dalam menurunkan kadar kolesterol total dibandingkan jenis bawang putih lainnya.
Ada kemungkinan bubuk dan minyak bawang putih masih memiliki efek menguntungkan pada kadar kolesterol.
Ulasan tahun 2020 menyebutkan beberapa penelitian yang menunjukkan ekstrak bawang putih hitam tua mengurangi kolesterol jahat dan peningkatan kadar kolesterol baik.
Penelitian lain menunjukkan bahwa bubuk bawang putih yang dihancurkan tidak efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Hal tersebut bisa menyebabkan hilangnya allicin selama pemrosesan. Oleh karena itu, para peneliti lebih memilih bawang putih mentah selama penelitian kadar kolesterol.
Baca juga: Tanda Kolesterol Tinggi Berupa Benjolan Kuning di Kulit dan Kelopak Mata