Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Skrining Hipotiroid Kongenital Wajib untuk Bayi, Seberapa Pentingkah?

Kompas.com - 08/09/2023, 12:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya bayi baru lahir menjalani skrining hipotiroid kongenital (SHK) karena bisa mencegah kecacatan bayi, viral di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @dessy.chrysti pada Senin (4/9/2023).

"SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) wjib dilakukan saat bayi baru lahir. SHK wajib dilakukan untuk mendeteksi kelainan hormon tiroid," tulis akun tersebut.

Baca juga: Cara Mengurus BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir

@dessy.chrysti Setetes darah tumit menyelamatkan hidup anak-anak bangsa... #bidanindonesia #bidanrs #pemeriksaanshkbayi #skrininghipotiroid #bayisehat ? suara asli - K A T A

Baca juga: Viral, Foto Bayi Dirias dengan Kosmetik Tebal, Apa Bahayanya?

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan SHK dilakukan pada bayi usia 48-72 jam, dan maksimal 2 minggu.

Jika positif, bayi diharuskan mendapatkan pengobatan untuk menghindari kecacatan, gangguan tumbuh kembang, keterbelakangan mental dan kognitif.

Disampaikan, kekurangan hormon tiroid bisa mengakibatkan berbagai gangguan pertumbuhan yang nantinya bersifat permanen.

Hingga Jumat (7/9/2023) pagi, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,7 juta kali dan disukai oleh 84.000 pengguna.

Baca juga: Viral, Video Embun Beku di Bromo, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Komentar warganet

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"Anakku lahir Cek SHK dan positif hipotiroid, sudah berobat dari lahir sampe sekarang per6 cek darah, dan sekarang dia tumbuh sehat dan cantik," kata akun dengan nama Shintaoktafiana.

"Anakku hipotiroid baru ketauan umur 7bln.. Skrg udh umur 3,5th bicaranya blm jelas, Alhamdulillah tumbang normal seperti tmn yg lain," kata akun dengan nama Olinkei.

Baca juga: Perjalanan Kasus Bayi yang Tertukar di Bogor, Hasil Tes DNA Tidak Identik

Lantas seberapa penting tes SHK dilakukan pada bayi baru lahir?

Baca juga: Risiko Hipotensi Kehamilan pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Penjelasan dokter

Saat dikonfirmasi, dokter spesialis anak di RS UNS Debby Andina Landiasari membenarkan pentingnya tes SKH untuk skrining bayi baru lahir tersebut.

Tes SHK imbuhnya, merupakan skrining yang bertujuan untuk mendeteksi kelainan fungsi dari kelenjar tiroid sedini mungkin.

Melalui skrining tersebut, kecacatan seperti kerusakan otak permanen bisa dicegah dengan memberikan pengobatan sebelum bayi berusia 1 bulan.

"Proses skrining hipotiroid kongenital dilakukan pada bayi yang berumur 48-72 jam," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com