Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kampus yang Buka Jurusan Teknik untuk Mahasiswa Buta Warna Parsial

Kompas.com - 07/09/2023, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian perguruan tinggi memiliki syarat yang tidak membolehkan calon mahasiswa yang memiliki buta warna berkuliah di jurusan tertentu.

Hal ini karena gangguan penglihatan berupa buta warna dapat menjadi hambatan bagi seseorang dalam menjalani kuliah di jurusan tertentu maupun bekerja di profesi tersebut.

Beberapa jurusan yang melarang mahasiswa buta warna, yakni teknik, kedokteran, farmasi, keperawatan, atau biologi.

Meski begitu, ternyata sejumlah perguruan tinggi membuka peluang bagi calon mahasiswa dengan buta warna sebagian atau parsial untuk berkuliah di jurusan teknik.

Baca juga: Mengenal Buta Warna Parsial, Penyebab Calon Bintara Polri Gagal Lolos Seleksi


Jurusan bagi mahasiswa buta warna parsial

Berikut beberapa kampus yang membuka jurusan teknik dan program studi untuk mahasiswa dengan buta warna sebagian atau parsial:

Universitas Diponegoro (Undip)

Universitas Diponegoro membuka peluang bagi calon mahasiswa yang buta warna parsial untuk masuk ke jurusan teknik. Namun, orang yang buta warna keseluruhan tidak bisa mendaftar.

Hal tersebut diatur berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 87/UN7.P/HK/2022 tentang Penetapan Daya Tampung Mahasiswa Baru Program Sarjana Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023.

Berikut jurusan teknik yang membolehkan mahasiswanya buta warna sebagian:

  1. Teknik Elektro
  2. Teknik Industri
  3. Teknik Komputer
  4. Teknik Sipil

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di sini.

Institut Teknologi Indonesia (ITI)

Dilansir dari situs resminya, Institut Teknologi Indonesia (ITI) membuka program studi untuk mahasiswa buta warna, yakni:

  • Arsitektur
  • Teknik Mesin
  • Teknik Sipil
  • Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Teknik Informatika
  • Teknologi Industri Pertanian
  • Manajemen dan Teknik Elektro

Satu jurusan di ITI yang mengharuskan mahasiswanya menjalani tes buka warna adalah Teknik Industri.

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

Dikutip dari situs resminya, PNJ memiliki dua program studi yang boleh diikuti oleh mahasiswa buta warna sebagian, yaitu:

  • Pembangkit Tenaga Listrik
  • Broadband Multimedia

Adapun prodi yang tidak boleh buta warna keseluruhan ataupun sebagian adalah:

  • Telekomunikasi
  • Instrumentasi Kontrol Industri
  • Teknik Otomasi Listrik Industri
  • Desain Grafis
  • Teknologi Industri Cetak Kemasan

Baca juga: Bisakah Buta Warna Parsial dan Total Disembuhkan? Ini Kata Dokter

Universitas Andalas (Unand)

Universitas Andalas menyediakan kesempatan bagi mahasiswa buta warna sebagian untuk berkuliah di Fakultas Teknik.

Hal ini diatur lewat Surat Edaran Nomor 1 /UN16.R/SE/2022 tentang Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa Angkatan Tahun 2020 dan 2021. Berikut prodi tersebut:

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com