Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Buta Warna Parsial dan Total Disembuhkan? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 01/06/2022, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buta warna merupakan gangguan pengelihatan yang mengakibatkan penderita kesulitan membedakan warna pada suatu objek.

Buta warna dibedakan menjadi dua, yakni buta warna total dan parsial.

Dilansir dari Ciputra Hospital, buta warna parsial merupakan kondisi ketika seseorang tidak dapat membedakan corak warna, misalnya merah-hijau atau biru-kuning.

Sementara buta warna total merupakan kondisi ketika penderita tidak bisa mengenali warna, selain hitam dan putih.

Untuk mendeteksi gangguan buta warna, dokter spesialis mata akan melakukan tes penglihatan melalui tes buta warna.

Pada tes tersebut, penderita akan dihadapkan pada kartu dengan titik-titik berwarna dan berukuran berbeda yang membentuk pola tertentu.

Seseorang dengan mata normal akan mengenali pola tersebut, tetapi tidak dengan penderita buta warna total atau parsial.

Beberapa tes lain yang digunakan untuk mendeteksi buta warna adalah Cambridge Color Test, Anomaloscope, dan Farnsworth-Munsell 100 Hue Test.

Lantas, apakah buta warna bisa disembuhkan?

Baca juga: Mengenal Buta Warna Parsial, Penyebab Calon Bintara Polri Gagal Lolos Seleksi

Penjelasan dokter

Dokter Spesialis Mata dari RS Mata JEC dr Florence Meilani Manurung mengatakan, buta warna bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti genetik, penyakit, dan cidera mata.

"Buta warna bisa diturunkan dan juga bisa terjadi karena cedera di mata," ungkapnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Gangguan buta warna ini biasanya terjadi sejak lahir.

Namun ada juga penderita yang terlahir dengan mata normal dan mengalami buta warna setelah menderita kelainan di saraf mata, tepatnya di retina atau nervus optikus.

Sayangnya, gangguan buta warna ini tidak bisa disembuhkan. Artinya, gangguan penglihatan ini akan memengaruhi kedua mata dan kondisinya menetap seumur hidup.

"Buta warna tidak bisa disembuhkan," ucap Meilani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com