Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Lowongan Kerja PT KAI Properti Manajemen untuk Lulusan S1, Apa Saja?

Kompas.com - 06/09/2023, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT KAI Properti Manajemen (KAPM) membuka lowongan pekerjaan untuk posisi manager marketing komunikasi.

Manajer Humas PT KA Properti Manajemen Hasbi membenarkan adanya lowongan tersebut.

"Benar," kata Hasbi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Menurutnya, lowongan kali ini diutamakan bagi lulusan S1 manajemen pemasaran atau ilmu komunikasi.

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Lulusan D-3 Bisa Daftar

Ia menjelaskan, seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman kapm.co.id.

Nantinya, pendaftar akan otomatis diarahkan ke laman Jobstreet yang menjadi mitra rekruitmen PT KAPM.

"Pendaftaran dibuka sampai 29 September 2023," jelas dia.

Baca juga: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar Bahasa Indonesia dan Inggris


Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja agar Dilirik Perusahaan yang Dilamar

Syarat lowongan kerja PT KAI Properti Manajemen

Bagi Anda yang berminat mendaftar di PT KAPM untuk posisi manager marketing komunikasi, beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah:

  • Lulusan S1, diutamakan jurusan manajemen pemasaran atau ilmu komunikasi
  • Memiliki IPK minimal 3,50 dan akreditasi jurusan A pada tanggal kelulusan
  • Usia maksimal 35 tahun
  • Pengalaman minimal 5 tahun sebagai manager marketing komunikasi
  • Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam marketing, komuniakasi, brand awareness, serta membuat event yang berhubungan dengan promosi suatu produk

Pendaftar juga harus memenuhi kriteria umum berikut:

  • Sehat jasmani dan rohani
  • Berkelakuan baik
  • Tidak terlibat narkoba dan psikotropika
  • Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
  • Tidak pernah diberhentikan di perusahaan atau institusi lainnya karena hukuman disiplin

Peserta yang dinyatakan lolos harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT KAPM.

Baca juga: KAI Beri Diskon 20 Persen bagi Penumpang Disabilitas, Berikut Syarat dan Cara Belinya

Tentang PT KAPM

Diketahui, PT KAPM merupakan anak perusahaan PT KAI yang bergerak di bidang properti, konstruksi, perdagangan, dan pemeliharaan kereta api.

Di bidang konstruksi, PT KAPM telah mengerjakan sejumlah proyek, seperti jalan rel, jembatan, gedung, konstruksi telekomunikasi, dan listrik aliran atas.

Salah satu pekerjaan yang telah dilakukan oleh PT KAPM adalah reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut, pembangunan double track di Sumatera Selatan, serta penggantian dan peningkatan jalur rel.

Baca juga: LRT Jabodebek Alami Sejumlah Gangguan, Ini Penjelasan PT KAI

Di bidang properti, PT KAPM mengerjakan sejumlah proyek pembangunan, seperti residensial, hotel, CoLiving, dan CoWorking space.

Sejumlah proyek yang telah dikerjakan adalah renovasi dan pengembangan properti dengan pembangunan CoLiving di Semarang dan Yogyakarta.

Di bidang perdagangan, PT KAPM mendukung pengadaan suku cadang, alat kerja, dan material-material yang dibutuhkan untuk operasional, serta prasarana perkeretaapian.

Salah satu proyek yang telah dikerjakan adalah pembangunan patung Bung Karno di Semarang Tawang.

Baca juga: 5 Kereta Api dengan Rute Terjauh di Indonesia, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com