KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor yang terjebak di dalam palang perlintasan kereta api, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter ini pada Kamis (24/8/2023). Disebutkan oleh pengunggah, video itu diambil di pintu perlintasan dekat Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.
"Jangan ditiru ya sob! vt putraaww69. Lokasi Stasiun Lempuyangan Yogyakarta | @berita_diy," tulis pengunggah.
Hingga Jumat (25/8/2023) malam, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 90.200 kali dan mendapatkan lebih dari 100 komentar dari warganet.
Lantas, bagaimana kronologi kejadian tersebut dan bagaimana komentar PT KAI?
Baca juga: Ramai soal Bakal Ada Kereta Panoramic Generasi Dua, Ini Penjelasan KAI
Berdasarkan penelurusan Kompas.com, video tersebut awalnya diunggah oleh pemilik akun @putraaww._.
Saat dikonfirmasi, Putra (17) mengatakan bahwa kejadian dalam video tersebut direkam pada Selasa (22/8/2023) di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.
Ia menyampaikan bahwa dirinya secara tidak sengaja merekam kejadian saat seorang pengendara sepeda motor perempuan terjebak di dalam perlintasan kereta api.
"Jadi saya pas sama teman mau ke rumah lewat Lempuyangan. Lagi nunggu terus tiba-tiba ada ibu-ibu muncul dari sebelah kiri," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/8/2023).
Terkait dengan bagaimana pengendara sepeda motor tersebut bisa terjebak di dalam pintu perlintasan kereta api, menurut dia memang ada jalan di dalam palang tersebut.
"Jalannya tuh ada di dalam palang dari sebelah kiri. Jadi keretanya lewat rel yang satunya dan bukan yang di depan ibu itu persis," ucap dia.
Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa kondisi pengendara sepeda motor tersebut baik-baik saja dan tidak ada kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Baca juga: Boarding Pakai Face Recognition Disebut Bisa Kena Blacklist, Ini Kata KAI
Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo sangat menyayangkan terkait kejadian pengendara sepeda motor yang masuk dalam palang kereta api tersebut.
Menurutnya, pengendara tersebut sudah melakukan tindakan yang tidak disiplin dan tidak patuh terhadap aturan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.
"Kami dari KAI Daop 6 Yogyakarta prihatin dan menyayangkan pengendara motor tersebut yang mengesampingkan keselamatan dirinya dan perjalanan KA," ujarnya terpisah.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar hal tersebut tidak terjadi lagi.
"Sosialisasi dan sterilisasi akan terus dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KA dan warga masyarakat," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.