Benarkah Susu Bubuk Harus Disimpan dalam Bungkus Aluminium Foil?

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menyebut susu bubuk atau susu formula harus disimpan dengan bungkus aluminimum foil kemasan aslinya, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok ini, Jumat (4/8/2023).

Lewat videonya, pengunggah menyatakan bahwa susu bubuk seharusnya tetap disimpan dalam plastik pembungkusnya. Ini dilakukan untuk menjaga susu tetap steril.

"Jangan ulangi kesalahanku ya mom nyimpen susu selalu buang aluminum foilnya!!!!" tulis pengunggah.

Menurut pengunggah, susu bubuk tetap harus dimasukkan ke dalam plastik aluminium foil yang digunakan untuk membungkusnya meski nanti disimpan ke dalam wadah lain.

Dalam video tersebut, warganet lain ikut mengomentari cara penyimpanan susu bubuk yang benar.

"Aku tim yg ga pke tempat2an, msh ada aluminiumnya lngsung iket karet trs masukin lg ke kardusnya hehe," ujar akun @rararr****.

"Videonya baru nongol setelah aku baru aja tuang susu bubuknya ke wadah," kata pemilik akun @trnvx**.

Hingga Sabtu (2/9/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 545.200 kali dan disukai 13.500 pengguna TikTok.

Lalu, benarkah susu bubuk harus disimpan dalam plastik aluminium foilnya?

Baca juga: Tidak Sembarang Susu Formula Bisa Dikonsumsi Balita, Ini Penjelasannya...

Menyimpan susu bubuk

Ahli pangan sekaligus dosen jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Dodyk Pranowo tidak membenarkan anggapan bahwa penyimpanan susu bubuk wajib di dalam kemasan aluminium foil.

"Prinsipnya adalah semakin sering susu bubuk kontak dengan udara, potensi untuk kontaminasi akan semakin besar," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Dodyk, susu bubuk tetap dapat disimpan langsung di wadah tanpa plastik pembungkusnya.

"Jika wadahnya tertutup rapat dari udara dan cahaya akan semakin baik," lanjut dia.

Sebaliknya, Dodyk justru menyarankan agar susu bubuk tidak hanya disimpan dalam aluminium foil dan diikat karet. Ini karena susu tersebut berpotensi terkena paparan udara dan cahaya sehingga memengaruhi kontaminasinya.