"Karena (bungkus plastik) tidak rapat, dan lebih rapat jika diletakkan pada tempat khusus yang tertutup," jelasnya.
Baca juga: Berapa Lama Susu Formula Bisa Digunakan?
Susu bubuk dapat bertahan dalam waktu lama, terutama yang belum dibuka dari bungkusnya.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan susu bubuk.
Dilansir dari situs Utah State University, penelitian membuktikan susu bubuk dapat disimpan selama 3-5 tahun dalam keadaan dingin. Namun, hanya bertahan 3 bulan di suhu panas.
Penelitian menyebut susu bubuk paling baik disimpan dengan kemasan aluminium foilnya atau kaleng. Wadah plastik kurang cocok karena lama-lama rasanya jadi tidak enak.
Penelitian mengungkapkan kandungan vitamin dalam susu akan sedikit menurun setelah disimpan 18 bulan.
Namun nutrisi lain seperti kalori, karbohidrat, protein, dan mineral tidak berubah.
Dikutip dari The Spruce Eats (21/11/2021), susu bubuk tahan lebih lama jika jauh dari cahaya. Jadi letakkan di lemari atau dalam wadah berwarna, jangan di dalam toples bening di atas meja.
Jika tidak segera habis dikonsumsi, susu bubuk sebaiknya dibekukan dalam suhu dingin. Masukkan susu bubuk dalam kemasan rapat kemudian bekukan di freezer agar tahan lama.
Baca juga: Bagaimana Cara Menyimpan Susu Formula?
Dilansir dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, beri wadah susu bubuk label penunjuk tanggal dibuka pertama kali untuk mengetahui waktu kedaluwarsa.
Jika wadah penyimpanan susu formula terkena air, penyok, berkarat, menggembung, atau tutup rusak, segera buang susu di dalamnya.
Pastikan tutup dan sendok susu bubuk tetap bersih dan kering. Simpan sendok di dalam wadah. Segera tutup wadah susu setelah digunakan.
Jangan simpan susu bubuk di dalam kendaraan, garasi, luar ruangan, atau lemari es bagian bawah. Pastikan tempat penyimpanannya sejuk dan kering dengan tutup tertutup rapat.
Buang susu bubuk yang berbau tidak sedap atau warnanya berubah kuning. Ini tanda susu menjadi busuk. Buang juga jika kemasan terkena air karena jadi tempat jamur dan bakteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.