Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Anak di Usia 1-4 Tahun Belum Punya Memori? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 08/08/2023, 16:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang memperlihatkan jika anak usia 1-4 tahun disebut belum memiliki memori atau ingatan, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini pada Jumat (4/8/2023). 

Dalam video terdapat narasi yang bertuliskan "Aku ketika usia: 1-4 tahun" yang mana oleh pengunggah ditunjukkan dengan sikap terdiam.

Namun, pada saat narasi di video berubah menjadi "Aku ketika usia: 5 tahun" pengunggah menunjukkan sikap yang seakan-akan menyadari sesuatu.

"Baru sadar," tulis pengunggah.

Unggahan tersebut mendapat sejumlah komentar dari warganet. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa mereka cenderung tidak sadar atau tidak memiliki ingatan masa kecil.

"Kenapa kita tidak sadar saat kecil," tulis akun @botterrqueen.

"Akuu 2 tahunan dah ingett cuma part part yang berkesan/yg melekat ajaa sisanya lupa," ungkap akun @xxxrsotta.

Lantas, benarkah anak di usia 1-4 tahun cenderung tidak mengingat memori masa kecilnya?

Baca juga: Benarkah Pengguna Narkoba Tetap Mengalami Kerusakan Saraf Otak meski Sudah Direhabilitasi? Ini Kata Dokter Saraf


Penjelasan dokter

Dokter Spesialis Saraf Konsultan Neurodegeneratif di Rumah Sakit Mandaya Royal Puri, Pukovisa Prawiroharjo membenarkan jika anak kecil di usia 1 hingga 4 tahun cenderung tidak bisa mengingat memori mereka.

Akan Pukovisa juga mengatakan bahwa ingatan anak pada usia tersebut bisa kembali hadir secara tidak langsung atau tanpa disadari.

"Tapi memang umumnya anak tidak bisa mengingat detail dan tidak dapat dijabarkan lengkap pada usia tersebut. Tapi ingatan bisa hadir dalam bentuk dejavu atau alam bawah sadar lain," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Lebih lanjut Pukovisa mengungkapkan, secara umum hal itu adalah kondisi normal. Hal ini karena, perkembangan dan kerja otak pada anak di usia itu memang sudah maksimal.

"Sudah maksimal kerjanya sesuai usianya. Ya tentu jangan dibandingkan dengan daya ingat orang dewasa," ungkapnya.

Baca juga: Ramai soal Sindrom Skibidi Toilet, Apa Bahayanya untuk Anak?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com