KOMPAS.com - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Kopi merupakan sumber alami kafein, antioksidan, dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Bagi sebagian orang, kopi mungkin dijadikan sebagai minuman penambah energi sebelum berolahraga untuk membantu mereka dalam mencapai target performa.
Dilansir dari Real Simple, kopi terbukti dapat meningkatkan energi dan metabolisme, menurunkan risiko depresi, dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Meskipun kopi sudah dikenal akan sederet manfaatnya, namun bagi sebagian orang, kopi sebelum olahraga dianggap kurang baik karena bisa menggangu pencernaan dan lebih memilih untuk meminumnya setelah berolahraga.
Lantas, lebih baik mana, minum kopi sebelum atau sesudah olahraga?
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kopi Terasa Pahit
Seorang pakar nutrisi untuk The Vitamin Shoppe Brittany Michels mengatakan ada beragam manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kafein sebelum olahraga.
Beberapa manfaat mengonsumsi kopi sebelum olahraga yang bisa Anda dapatkan, seperti meningkatkan metabolisme tubuh, menekan efek pengerahan tenaga yang dirasakan, meningkatkan sirkulasi mikro, dan meningkatkan kinerja atletik.
Selain itu, beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa kafein sebelum latihan dapat meningkatkan pembakaran kalori selama beberapa jam setelah olahraga.
"Bagi mereka yang mencari peningkatan metabolisme, kafein dari kopi bisa menjadi pilihan cerdas," tambah Michels.
Menariknya, kafein juga terbukti efektif untuk atlet dan non-atlet. Kafein telah diteliti secara luas sebagai asam ergogenik yang efektif atau peningkat performa dalam latihan kekuatan dan kardio.
Kendati demikian, efek samping dari konsumsi kopi bervariasi berdasarkan dosis kafein, durasi, dan jenis aktivitas.
Baca juga: Kopi dan 5 Minuman Ini Bisa Membuat Tubuh Dehidrasi, Ini Alasannya
Hal tersebut dilakukan agar kafein dapat diserap ke dalam aliran darah dan mencapai puncak efektivitasnya.
International Society of Sports Nutrition (ISSN) telah menyimpulkan bahwa kafein adalah bantuan ergogenik yang efektif ketika dikonsumsi dalam dosis 0,9-2,7 mg per pon (2-6 mg per kg) berat badan.
Hal ini setara dengan sekitar 135-405 mg untuk orang dengan berat badan 150 pon (68 kg).