Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Bisa Berjalan di Atas Lumpur, Spesies Apa Itu?

Kompas.com - 09/07/2023, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video ikan menghampiri seseorang yang membawa makanan viral di media sosial.

Uniknya, ikan tersebut dapat berjalan di atas lumpur saat menghampiri makanan tersebut.

Banyak warganet yang mengatakan bahwa hal itu mirip dengan kisah-kisah di negeri dongeng. Sebab, ikan tersebut menghampiri pemilik makanan saat disenandungkan sebuah lagu.

Tak jelas apakah ikan tersebut mendekat karena senandung lagu atau lantaran makanan yang diberikan.

"Baru liat saya ikan kaya gitu ka," tulis salah satu komentar.

"Sering nemu ikan ini kalau ke rumah nenek, ini ikan lincah bgtt bukan maeenn bisa jalan didarat jugaa kenceng," kata warganet lain.

Lantas, ikan jenis apakah itu? Benarkah ikan tersebut bisa berjalan di daratan?

Baca juga: Viral, Unggahan soal Hiu Harimau Disebut Dijual di Aceh, Apakah Legal?

Ikan glodok

Peneliti dari Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) M Reza Cordova mengatakan bahwa ikan di dalam video tersebut adalah ikan glodok atau tembakul.

Ikan tersebut juga sering dikenal sebagai mudskipper.

Ikan glodok memiliki kemampuan untuk berjalan di atas lumpur.

"Ikan ini jenis amfibi dan kemampuan berjalannya dari sirip dada," kata Reza saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Hanya saja, Reza belum bisa memastikan jenis ikan glodok tersebut. Sebab ikan di video itu tidak terlihat dengan jelas.

"Saya belum tahu jenisnya apa karena (di video) kurang begitu jelas. Ada lebih dari 30 jenis ikan glodok ini. Biasanya memang ikan ini hidup di daerah mangrove yang cenderung berlumpur," jelas Reza.

Baca juga: Kisah Persahabatan Penyelam dan Ikan Berwajah Mirip Manusia Selama 30 Tahun

Awalnya, Reza mengaku cukup kaget ketika ikan glodok tersebut menghampiri pemberi makan.

Sebab, secara karakteristik, ikan glodok merupakan jenis ikan yang takut kepada manusia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com