Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Kondisi Tekanan Darah Rendah Paling Umum, Apa Saja?

Kompas.com - 12/06/2023, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Darah rendah adalah kondisi ketika Anda memiliki tekanan darah lebih rendah dari 90 mm Hg untuk angka atas (sistolik) atau 60 mm Hg untuk angka bawah (diastolik).

Pengaturan aliran darah internal tubuh terkadang dapat menyebabkan Anda memiliki tekanan darah lebih rendah dari normal.

Tekanan darah bervariasi dari satu orang ke orang lain. Bahkan penurunan sekecil 20 mmHg, dapat menimbulkan masalah bagi sebagian orang.

Baca juga: Tekanan Darah Rendah pada Anak: Penyebab dan Gejalanya


Jenis tekanan darah rendah

Dilansir Medical News Today, ada berbagai jenis kondisi tekanan darah rendah atau hipotensi, berikut beberapa di antaranya yang paling umum:

1. Hipotensi ortostatik

Jenis pertama adalah hipotensi ortostatik atau hipotensi postural. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah seseorang turun saat mereka berdiri dari posisi duduk atau berbaring.

Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya pusing atau pingsan, sehingga berisiko membuat mereka jatuh atau cedera, terutama pada orang tua.

Anda berisiko mengalami hipotensi ortostatik karena beberapa faktor berikut:

  • Dehidrasi
  • Obat-obatan tertentu
  • Kondisi neurologis yang mendasarinya
  • Masalah hati.

Baca juga: 3 Jenis Kondisi Tekanan Darah Rendah pada Anak, Apa Saja?

2. Hipotensi postprandial

Selanjutnya adalah hipotensi postprandial, yang merupakan kondisi tekanan darah rendah yang terjadi setelah makan.

Proses pencernaan mengharuskan tubuh untuk memompa lebih banyak darah ke lambung dan usus kecil.

Namun pada beberapa orang, hal ini tidak terjadi secara efisien, sehingga tekanan darah rendah dapat terjadi.

Hipotensi postprandial juga dapat terjadi setelah stroke atau kecelakaan. Ini dapat dikaitkan dengan usia seseorang atau kecenderungan genetik.

Baca juga: Mengenal Penyebab Tekanan Darah Rendah Selama Kehamilan

3. Hipotensi berat terkait dengan syok

Syok adalah bentuk ekstrim dari hipotensi, di mana tekanan darah turun ke tingkat yang sangat rendah.

Ini adalah keadaan darurat medis, dan seseorang dengan gejala syok memerlukan perhatian medis segera.

Kondisi syok dapat terjadi akibat pendarahan, luka bakar parah, atau kehilangan cairan tubuh yang berlebihan.

Baca juga: 3 Risiko Komplikasi Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

Halaman:

Terkini Lainnya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com