KOMPAS.com - Golongan darah adalah sistem klasifikasi yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan jenis darah Anda.
Ini biasanya diperlukan ketika Anda akan melakukan donor atau transfusi darah.
Meskipun golongan ABO dan Rh adalah yang paling penting untuk transfusi darah, masih ada 36 golongan darah lain yang diketahui.
Baca juga: Mengenal Sistem Golongan Darah Manusia
Setiap golongan darah memiliki kombinasi gula dan protein yang disebut antigen yang ditemukan di bagian luar sel darah merah.
Jika darah Anda memiliki antigen langka atau kekurangan antigen umum, Anda mungkin memiliki golongan darah dengan subtipe langka.
Diketahui ada lebih dari 30 golongan darah lain yang diketahui dan lebih dari 600 antigen.
Dikutip dari laman Give Blood, golongan darah tipe AB negatif adalah yang paling langka dari delapan golongan darah utama.
Ketika kebutuhan terhadap golongan darah yang langka hanya sedikit, maka tidak akan ada masalah.
Namun, kombinasi antara golongan darah yang langka dan banyaknya permintaan, bisa menjadi masalah karena pasien yang membutuhkan darah tersebut kesulitan mendapatkan pendonor.
Jika Anda memiliki subtipe yang langka, darah Anda menjadi sangat penting bagi pasien yang juga memiliki subtipe tersebut.
Baca juga: 10 Penyakit yang Berisiko Dialami Golongan Darah A, B, AB, hingga O
Dilansir Medical News Today, golongan darah yang paling langka adalah Rhnull. Peneliti memperkirakan hanya 1 dari 6 juta orang memiliki darah Rhnull.
Tidak seperti golongan darah lainnya, orang dengan darah Rhnull tidak memiliki antigen Rh pada sel darah merahnya.
Palang Merah Amerika mengkategorikan sebuah golongan darah sebagai "langka" ketika perbandingannya 1 dari 1.000 orang, dan golongan darah Rhnull adalah yang paling langka.
Namun jika dibatasi pada delapan golongan darah utama, maka tipe AB negatif (AB-) adalah yang paling tidak umum.
Baca juga: Apakah Kucing Memiliki Golongan Darah?