Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SMP Vs Pemkot Jambi, Saat Kritik Berujung Konflik

Kompas.com - 09/06/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jambi melaporkan bocah SMP ke polisi karena dianggap menyebar ujaran kebencian dan SARA melalui video kritiknya.

Bocah SMP bernama Syarifah Fadiyah Alkaff awalnya membuat video kritikan terhadap Pemkot Jambi yang kemudian viral di TikTok.

Pihak Pemkot Jambi yang tidak terima dengan kritik bocah SMP itu lalu melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Profil Syarif Fasha, Wali Kota Jambi yang Dikritik Siswi SMP


Video kritikan ke pemkot Jambi viral

Laporan Pemkot Jambi ke bocah SMP yang akrab dipanggil Fadiyah ini berawal dari sejumlah videonya di TikTok.

Melalui akun @fadiyahalkaff, Fadiyah menyoroti soal rumah neneknya yang rusak akibat aktivitas perusahaan yang diduga milik orang asing.

Video tersebut telah ia unggah sejak tahun 2022 dan viral di TikTok. Salah satunya, video ini yang mencapai 4,2 juta penonton.

Dalam videonya, bocah SMP ini mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang membolehkan salah satu perusahaan melanggar aturan jalan dan menyebabkan kerusakan akibat penebangan kayu hutan.

“Saya menyuarakan untuk keadilan nenek saya, seorang pejuang kemerdekaan RI yang dizalimi rumah dan sumurnya dirusak berkali-kali oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan Pemkot Jambi yang tidak bertanggung jawab ini," ujar Fadiyah dalam salah satu videonya.

Video lain yang berjudul "Klarifikasi Surat dari Kerajaan Firaun Pemkot Jambi" kemudian mendapatkan sorotan. Di video ini, Fadiyah sempat menyebut "pemkot Jambi isinya iblis semua".

Kemudian pada 2 Juni 2023, Fadiyah dipanggil oleh Tim Siber Kepolisian Daerah Jambi terkait adanya laporan dari Pemkot Jambi atas video buatannya.

Ia dilaporkan atas Pasal 27 ayat (3) tentang penyebaran konten pencemaran nama baik dan Pasal 28 ayat (2) tentang menyebarkan informasi SARA.

Baca juga: TikToker Bima alias Awbimax Reborn, Kritik Pembangunan Lampung, Berujung Didatangi Polisi

Halaman:

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com