Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjungsi Bulan-Saturnus Hiasi Langit Jumat Jelang Tengah Malam, Catat Waktunya!

Kompas.com - 09/06/2023, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena astronomi akan kembali menyapa Indonesia pada Jumat (9/6/2023) malam.

Menjelang tengah malam, tepat sebelum pergantian hari, konjungsi Bulan dan Saturnus akan menghiasi langit.

Konjungsi sendiri merupakan kondisi saat dua atau lebih planet maupun benda langit sejajar dan berdekatan jika diamati oleh pengamat di permukaan Bumi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Terbesar Saturnus Titan Ditemukan

Lantas, kapan fenomena konjungsi Bulan dan Saturnus akan terjadi?


Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?

Jadwal konjungsi Bulan-Saturnus

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan, konjungsi Bulan dan Saturnus akan terjadi pada Jumat (9/6/2023) menjelang tengah malam hingga Sabtu (10/6/2023) jelang fajar.

"Dapat dilihat sejak terbitnya Saturnus-Bulan pada 23.15 WIB sampai saat terbitnya Matahari," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Dia melanjutkan, masyarakat dapat menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang sejak Saturnus terbit di langit sebelah timur.

Sebab, sama halnya benda langit lain termasuk penampakan planet, akan selalu terbit dari arah timur.

Baca juga: Ada 4 Gerhana Sepanjang 2023, 3 Dapat Dilihat di Indonesia, Apa Saja?

Terjadi setiap 27,3 hari

Marufin memaparkan, konjungsi Bulan-Saturnus adalah fenomena segarisnya kedudukan planet bercincin tersebut dengan satelit alami Bumi.

Fenomena ini terjadi karena Saturnus dan Bulan menempati bujur ekliptika yang sama pada tata koordinat langit.

"Sehingga jarak lengkung (elongasinya) adalah yang terkecil, dilihat dari Bumi," lanjut dia.

Menurut Marufin, konjungsi adalah peristiwa yang selalu berulang antara satu benda langit terhadap benda langit lain.

Namun, lantaran periode sideris Saturnus adalah 10.759,2 hari dan periode sideris Bulan adalah 27,3 hari, maka konjungsi keduanya terjadi setiap 27,3 hari sekali.

Fenomena astronomi ini juga tidak memiliki dampak apa pun bagi Bumi dan kehidupan di dalamnya.

Baca juga: Ada Cahaya Bergerak Naik di Langit Bali, Benda Apa Itu?

Fenomena astronomi Juni 2023

Selain konjungsi Bulan dan Saturnus, sederet fenomena astronomi masih akan menghiasi langit pada Juni 2023.

Dikutip dari Planetarium dan Observatorium Jakarta, berikut fenomena yang akan terjadi sepanjang bulan ini:

Konjungsi Bulan-Saturnus

  • Saturnus terbit: Jumat (9/6/2023) pukul 23.15 WIB
  • Puncak fenomena: Sabtu (10/6/2023) pukul 05.00 WIB
  • Matahari terbit: Sabtu pukul 06.01 WIB.

Konjungsi Bulan-Jupiter

  • Jupiter terbit: Rabu (14/6/2023) pukul 02.46 WIB
  • Puncak fenomena: Rabu pukul 05.00 WIB
  • Matahari terbit: Rabu pukul 06.03 WIB.

Konjungsi Bulan-Pleiades

  • Pleiades terbit: Jumat (16/6/2023) pukul 04.17 WIB
  • Puncak fenomena: Jumat pukul 05.00 WIB
  • Matahari terbit: Jumat pukul 06.03 WIB.

Baca juga: Ramai soal Suara Gemuruh Pesawat di Langit Tangsel, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com