Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video KAI Berikan Mainan untuk Penumpang Anak, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/05/2023, 17:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video mengenai adanya seseorang yang mendapatkan hadiah untuk anaknya saat naik kereta, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @sitichumairoq pada Kamis (4/5/2023).

"Lagi santai di restorasi, si bayi dikasih gift sama KAI. Folding Pouch isinya ada games buat belajar bayi. Ini yang mainin ortunya. Alhamdulillah si bayi jadi punya mainan di sepanjang perjalanan. Udah ga naik naik jendela lagi. Hehehe. Terima kasih Kereta Api Indonesia," tulis akun tersebut sembari memperlihatkan beberapa barang yang ia peroleh. 

@sitichumairoq KAI baik sekali ,, semarang tawang - gambir #kaiindonesia #mudik2023 ? original sound - Spotify

Baca juga: Viral, Video Naik KA Siantar Ekspres Disebut seperti Kereta Tahun 1980-an, Ini Kata KAI

Penjelasan PT KAI

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi menjelaskan, video tersebut adalah bagian dari program Fun Merchandise for Kids dari PT KAI.

"KAI memberikan 13.830 buah cendera mata berupa buku anak, goodie bag, sticker game, pouch, game card, dan pensil gambar kepada pelanggan berusia 1-10 tahun yang menggunakan KA Jarak Jauh tertentu," kata Joni dihubungi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Pemberian cendera mata ini ditujukan untuk membuat perjalanan kereta api memorable bagi anak-anak.

Lebih lanjut Joni mengatakan, tak hanya pelanggan anak-anak yang mendapatkan hadiah tersebut. Menurutnya, KAI juga memberikan doorprize pada pelanggan dewasa untuk sejumlah perjalanan KA Jarak Jauh.

"Doorprize tersebut berupa kaus dan sajadah yang diberikan kepada minimal 10 pelanggan yang beruntung di masing-masing perjalanan kereta api," terangnya.

Tetapi Joni juga menyampaikan program program pembagian cendera mata dan doorprize tersebut hanya berlaku selama periode Angkutan Lebaran yakni 14 April hingga 2 Mei 2023.

Program ini menurutnya sebagai bentuk apresiasi KAI untuk pelanggan atas kepercayaannya memakai kereta api sebagai moda transportasi pilihan pada Angkutan Lebaran 2023.

"Diharapkan masyarakat tetap menggunakan kereta api sebagai transportasi pilihan pada peak season ataupun low season karena kereta api adalah moda transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan bebas macet," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Buat Ayunan Kain untuk Bayi di Dalam Kereta, KAI: Tidak Diperbolehkan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com