KOMPAS.com - Sopir taksi online menjadi korban penodongan pistol sekaligus penganiayaan oleh seorang pengemudi mobil berpelat dinas Polri.
Peristiwa tersebut terjadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang dekat Exit Tol Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (4/5/2023) pukul 21.30 WIB.
Adapun, kabar penodongan pistol terhadap sopir taksi online tersebut viral setelah video peristiwa ini diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Video tersebut memperlihatkan pengendara mobil pelat Polri yang memakai kaus memegang pistol sambil memaki-maki sopir taksi online.
"Plat Nopol dr Polda metro jaya @kapoldametrojaya Wajib di Cari Manusia yg pegang Senjata nya Musti di periksa , saya sangat Yakin sm Pak Kapolda Metro baru ...bsk pastii dah ketemu orgnya," tulis Sahroni.
Baca juga: Perjalanan Kasus AKBP Achiruddin, Dipecat Polri, Gabung dengan Anak Jadi Tersangka
View this post on Instagram
Baca juga: Viral, Unggahan Mobil SUV Berpelat Nomor TNI Parkir Sembarangan, Ini Respons Kapuspen
Dilansir dari Kompas TV, penodongan oleh pengendara mobil pelat Polri itu bermula dari sopir taksi online bernama Hendra Hermansyah yang melintas di tol dengan membawa penumpang.
Pada saat itu, kondisi tol sedang macet dan Hendra berniat untuk pindah lajur ke kanan pojok. Namun, ia tidak diberi jalan oleh mobil di belakangnya.
"Karena macet, di situ ada celah, saya mau pindah ke paling kanan pojok. Cuma dari belakang saya langsung tidak dikasih jalan, dipotong begitu, yaudah saya ngalah," ujar Hendra.
Ia kemudian mengambil lajur kiri, namun oleh mobil di belakangnya kembali tidak diberi jalan dan dari sinilah aksi penodongan terjadi.
Baca juga: Spesifikasi Glock 17, Pistol yang Disebut dalam Kasus Polisi Tembak Polisi
Pengemudi mobil tersebut kemudian berhenti di depan kendaraan Hendra sambil memegang pistol dan melontarkan kata-kata makian.
Tak berhenti sampai di situ, pengendara mobil pelat Polri juga mendorong Hendra, namun untungnya peristiwa ini direkam oleh penumpang yang duduk di bangku belakang.
Hendra yang tidak terima dirinya diperlakukan kasar sempat menimpali kata-kata makian yang dilontarkan pengendara mobil pelat Polri tersebut.
Pengendara mobil pelat Polri kemudian menantang Hendra untuk keluar dari mobil.
"Di situ kejadian saya dipukuli, sempat saya ditodong pistol dari mobil itu," ujar Hendra.
Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI