Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pengendara Mobil Pelat Polri Todongkan Pistol ke Sopir Taksi Online di Jakarta Barat

Kompas.com - 05/05/2023, 17:25 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sopir taksi online menjadi korban penodongan pistol sekaligus penganiayaan oleh seorang pengemudi mobil berpelat dinas Polri.

Peristiwa tersebut terjadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang dekat Exit Tol Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (4/5/2023) pukul 21.30 WIB.

Adapun, kabar penodongan pistol terhadap sopir taksi online tersebut viral setelah video peristiwa ini diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

Video tersebut memperlihatkan pengendara mobil pelat Polri yang memakai kaus memegang pistol sambil memaki-maki sopir taksi online.

"Plat Nopol dr Polda metro jaya @kapoldametrojaya Wajib di Cari Manusia yg pegang Senjata nya Musti di periksa , saya sangat Yakin sm Pak Kapolda Metro baru ...bsk pastii dah ketemu orgnya," tulis Sahroni.

Baca juga: Perjalanan Kasus AKBP Achiruddin, Dipecat Polri, Gabung dengan Anak Jadi Tersangka

Baca juga: Viral, Unggahan Mobil SUV Berpelat Nomor TNI Parkir Sembarangan, Ini Respons Kapuspen

Duduk perkara sopir taksi online ditodong pistol

Dilansir dari Kompas TV, penodongan oleh pengendara mobil pelat Polri itu bermula dari sopir taksi online bernama Hendra Hermansyah yang melintas di tol dengan membawa penumpang.

Pada saat itu, kondisi tol sedang macet dan Hendra berniat untuk pindah lajur ke kanan pojok. Namun, ia tidak diberi jalan oleh mobil di belakangnya.

"Karena macet, di situ ada celah, saya mau pindah ke paling kanan pojok. Cuma dari belakang saya langsung tidak dikasih jalan, dipotong begitu, yaudah saya ngalah," ujar Hendra.

Ia kemudian mengambil lajur kiri, namun oleh mobil di belakangnya kembali tidak diberi jalan dan dari sinilah aksi penodongan terjadi.

Baca juga: Spesifikasi Glock 17, Pistol yang Disebut dalam Kasus Polisi Tembak Polisi

Ditodong pistol dan dimaki-maki

Mobil berpelat dinas polisi 10011-VII yang diduga dipalsukan penganiaya sopir taksi online terparkir di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023).KOMPAS.com/Tria Sutrisna Mobil berpelat dinas polisi 10011-VII yang diduga dipalsukan penganiaya sopir taksi online terparkir di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023).

Pengemudi mobil tersebut kemudian berhenti di depan kendaraan Hendra sambil memegang pistol dan melontarkan kata-kata makian.

Tak berhenti sampai di situ, pengendara mobil pelat Polri juga mendorong Hendra, namun untungnya peristiwa ini direkam oleh penumpang yang duduk di bangku belakang.

Hendra yang tidak terima dirinya diperlakukan kasar sempat menimpali kata-kata makian yang dilontarkan pengendara mobil pelat Polri tersebut.

Pengendara mobil pelat Polri kemudian menantang Hendra untuk keluar dari mobil.

"Di situ kejadian saya dipukuli, sempat saya ditodong pistol dari mobil itu," ujar Hendra.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com