Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Memasak Daging Opor Lebaran yang Empuk

Kompas.com - 21/04/2023, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi orang Indonesia, opor merupakan salah satu makanan yang tidak bisa dilupakan terutama saat Idul Fitri.

Opor kuning dengan daging sapi atau ayam akan sangat enak dimakan bersama ketupat. Apalagi kalau dimakan bersama keluarga besar di Hari Kemenangan.

Namun saat membuat opor, harus diperhatikan agar dagingnya empuk dan matang. Jangan sampai daging alot atau masih berdarah saat dihidangkan.

Berikut tips membuat daging opor yang empuk untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Baca juga: Berapa Kali Opor Boleh Dipanaskan Ulang?


1. Empukkan daging secara fisik

Dilansir dari Taste of Home, pukul potongan daging yang keras untuk memecah serat otot yang keras. Jangan pukul daging terlalu keras agar tidak hancur.

Jika tidak ingin dipukul, gores permukaan daging menyilang untuk membuat lubang kecil pada daging. Cara ini dilakukan agar daging matang sempurna.

2. Gunakan marinasi

Gunakan bahan-bahan asam seperti jus lemon, cuka, atau buttermilk untuk memecah protein yang keras pada daging. Jangan biarkan daging terlalu lama di rendaman atau minimal 30 menit hingga dua jam agar daging tidak lembek.

3. Taburi garam

Ilustrasi garam dapur. pixabay.com Ilustrasi garam dapur.
Taburkan garam pada daging sebelum dimasak. Garam akan mengeluarkan kelembapan dari dalam daging, memusatkan rasa dan memunculkan air garam alami. Untuk hasil lebih baik, taburi garam ke daging 24 jam sebelumnya.

4. Taruh daging di suhu ruang

Mendiamkan daging dalam suhu ruangan selama 30 menit sebelum dimasak akan membuatnya matang lebih merata.

Baca juga: Cara Memasak Opor Ayam agar Tidak Cepat Basi

5. Iris lawan arah serat

Ilustrasi memotong daging mentah, pisau untuk memotong daging. SHUTTERSTOCK/TATJANA BAIBAKOVA Ilustrasi memotong daging mentah, pisau untuk memotong daging.
Daging memiliki serat otot yang menjalar ke seluruh bagiannya. Potong daging secara melintang dengan bagian serat sehingga mudah terlepas saat digigit.

6. Masak perlahan-lahan

Daging sebaiknya direbus dengan suhu rendah dan dalam waktu lama. Saat merebus daging yang keras, kolagen terurai dalam air dan membuat serat otot yang keras itu lunak. Proses ini bisa memakan waktu hingga empat jam atau lebih.

7. Potongan daging ayam yang paling enak direbus

Ilustrasi daging ayam, daging ayam mentah. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi daging ayam, daging ayam mentah.
Menurut Insider, dada dan paha merupakan bagian ayam yang lebih cepat matang. Jika ingin cepat jadi, rebuslah dada dan paha ayam tanpa tulang dan tanpa kulit.

Namun, daging dengan tulang dan ayam utuh akan menghasilkan daging yang lebih beraroma saat direbus.

8. Lama merebus

Agar daging ayam matang, direkomendasikan memasaknya hingga suhu 74 derajat celsius.

Durasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu tersebut akan berbeda-beda tergantung dari ukuran dan potongan ayam. Berikut ukuran durasi dan jenis potongan ayamnya:

  • Dada ayam tanpa tulang: 12-15 menit
  • Dada dan paha bertulang: 25-30 menit
  • Ayam utuh: 1,5-2 jam

Ayam beku mentah bisa dimasak tanpa dicairkan tapi butuh dimasak sekitar satu setengah kali lebih lama.

Selamat mencoba cara ini untuk membuat daging opor Lebaran yang empuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com