KOMPAS.com – Kucing peliharaan harus selalu dijaga kebersihannya oleh pemilik.
Hal itu bertujuan agar kucing terhindar dari penyakit.
Salah satu cara menjaga kebersihan kucing yakni dengan memandikannya secara rutin.
Namun, memandikan kucing harus memperhatikan kulitnya yang lebih sensitif daripada manusia.
Lantas, seberapa sering kucing sebaiknya dimandikan?
Baca juga: Kenapa Kucing Suka Membangunkan Pemiliknya di Pagi Buta?
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengatakan, sebaiknya kucing dimandikan paling cepat satu minggu sekali jika tanpa sampo.
“Memandikan tanpa menggunakan sampo dapat dilakukan seminggu sekali atau lebih tergantung kondisi kucing. Jika menggunakan sampo boleh dilakukan paling cepat dua minggu sekali dan idealnya sebulan sekali,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).
Terkait penggunaan sampo itu harus diperhatikan lantaran kucing memiliki kelenjar minyak kulit yang berfungsi melapisi rambut supaya mengkilat.
“Lapisan minyak ini akan hilang bila kena sampo dan butuh waktu paling cepat 2 minggu untuk pulih,” ungkap Slamet.
Baca juga: Dari Tidur hingga Makan, Berikut 5 Hal yang Disukai Kucing, Apa Saja?
Dokter hewan Radhiyan Fadia Sahistya mengatakan, sebaiknya kucing dimandikan minimal seminggu sekali.
Namun, kucing bisa dimandikan dua atau tiga hari sekali untuk perawatan kondisi tertentu.
“Kondisi tertentu yang mengharuskan mandi untuk treatment (perawatan) penyakit kulit tertentu dengan menggunakan sampo khusus,” katanya, Minggu (9/4/2023).
Jika kucing dalam keadaan normal, namun dimandikan lebih cepat daripada satu minggu sekali, itu akan mengakibatkan masalah pada kulitnya.
“Terlalu sering memandikan kucing dapat memicu kulit jadi lebih sensitif, cepat kering, rambut kusam dan mudah rontok, serta terjadinya iritasi,” ungkap Radhiyan.
Hal itu terjadi lantaran kulit kucing memiliki struktur kulit, rambut, dan derajat keasaman yang berbeda dengan manusia.