Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Mulai 20 Februari 2023, Apa Itu Peristiwa Kulminasi Matahari dan Dampaknya bagi Bumi?

Kompas.com - 23/02/2023, 10:29 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia saat ini tengah mengalami fenomena kulminasi Matahari.

Fenomena ini akan berlangsung dalam 44 hari mulai 20 Februari-5 April 2023 dan 8 September-22 Oktober 2023.

Informasi perial kulminasi Matahari di Indonesia ini dibenarkan oleh peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.

Ia menjelaskan, kulminasi Matahari adalah peristiwa saat Matahari tepat berada di atas kepala manusia di Bumi saat tengah hari, salah satunya di wilayah Indonesia.

"Peristiwa ini bisa disaksikan antara lima menit sebelum dan lima menit setelah tengah hari," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Ramai soal Matahari Bercincin di Langit Sukabumi, Berbahayakah? Ini Kata BRIN

Menurut Andi, kulminasi matahari termasuk salah satu faktor yang akan meningkatkan suhu permukaan daerah di bawahnya.

Selain itu, ada faktor lainnya berupa tutupan awan, kelajuan uap air, kelembaban udara, dan faktor iklim.

Ia mengatakan bahwa kulminasi Matahari juga berdampak pada intensitas radiasi Matahari yang akan meningkat. Hal ini disebabkan karena sudut penyinaran Matahari tegak lurus atau 90 derajat ke Bumi.

"Meskipun demikian, fenomena ini sama sekali tidak berbahaya bagi manusia di Bumi karena fenomena kulminasi Matahari ini hanyalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kenaikan suhu di permukaan Bumi," pungkasnya.

Baca juga: Matahari Akan Berada Tepat di Atas Kepala Sebulan Lebih, Apa Dampaknya?


Apa itu kulminasi Matahari

Dikutip dari laman BMKG, kulminasi merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Kejadian ini juga disebut transit atau istiwa.

Kulminasi Matahari dapat memunculkan fenomena bayangan yang menghilang dari Bumi.

Saat deklinasi Matahari atau sudut antara khatulistiwa dan garis yang ditarik dari pusat Bumi menuju pusat Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena ini disebut Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan berada tepat di atas kepala pengamat pada titik zenit atau titik yang berada persis di atas pengamat.

Akibatnya, bayangan pengamat yang berdiri tegak akan menghilang karena berada di bawah orang itu sendiri.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Belang karena Terbakar Matahari

Kejadian ini membuat hari kulminasi utama juga dikenal sebagai Hari Tanpa Bayangan di Indonesia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Tren
9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Apakah Tanggal Merah?

Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Apakah Tanggal Merah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com