Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023

Kompas.com - 06/02/2023, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comWebometrics telah merilis hasil pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia per Januari 2023.

Webometrics adalah suatu sistem pemeringkat yang memberikan penilaian terhadap seluruh perguruan tinggi di dunia melalui website perguruan tinggi tersebut.

Dilansir dari Webometrics, terdapat sejumlah indikator dalam penilaian universitas terbaik tersebut, di antaranya:

  • Impact, dinilai dari banyaknya backlink dari situs luar.
  • Openness, dinilai dari jumlah file berbagai jenis (.pdf, .doc, .ps, .eps, .eps, .docx, .ppt, atau .pptx), yang dapat diakses dan terhubung dengan domain situs universitas.
  • Excellence, dinilai dari jumlah artikel publikasi ilmiah.

Tujuan dari pemeringkatan tersebut untuk mempromosikan publikasi, keterbukaan akses, akses ilmiah dan materi akademis lainnya.

Baca juga: Ada Diskon Tiket Kereta untuk Civitas dan Alumni 6 Universitas, Ini Cara Daftarnya

25 universitas terbaik di Indonesia

Berikut 25 universitas di Indonesia berdasar pemeringkatan Webometrics pada Januari 2023:

1. Universitas Indonesia (UI)

UI berada di peringkat ke-1 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, UI berada di posisi ke-577.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 299
  • Aspek openness: 686
  • Aspek excellence: 1114

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM berada di peringkat ke-2 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, UGM berada di posisi ke-678.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 335
  • Aspek openness: 710
  • Aspek excellence: 1373

3. Universitas Brawijaya (Unibraw)

Unibraw berada di peringkat ke-3 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, Unibraw berada di posisi ke-844.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 215
  • Aspek openness: 847
  • Aspek excellence: 2214

4. Universitas Airlangga (Unair)

Unair berada di peringkat ke-4 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, Unair berada di posisi ke-978.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 1024
  • Aspek openness: 876
  • Aspek excellence: 1402

5. Universitas Sebelas Maret (UNS)

UNS berada di peringkat ke-5 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, UNS berada di posisi ke-1038.
Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 418
  • Aspek openness: 910
  • Aspek excellence: 2352

6. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)

Unsyiah berada di peringkat ke-6 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, Unsyiah berada di posisi ke-1144.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 816
  • Aspek openness: 1201
  • Aspek excellence: 1989

7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

ITS berada di peringkat ke-7 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, ITS berada di posisi ke-1146.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 917
  • Aspek openness: 1073
  • Aspek excellence: 1933

8. Telkom University (Tel-U)

Tel-U berada di peringkat ke-8 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, Tel-U berada di posisi ke-1347.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 768
  • Aspek openness: 1457
  • Aspek excellence: 2594

9. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB berada di peringkat ke-9 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, ITB berada di posisi ke-1524.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 562
  • Aspek openness: 6547
  • Aspek excellence: 1420

10. Universitas Bina Nusantara (Binus)

Binus berada di peringkat ke-10 pada ranking univeritas terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia, Binus berada di posisi ke-1572.

Rincian aspek penilaian sebagai berikut:

  • Aspek impact: 1798
  • Aspek openness: 2090
  • Aspek excellence: 2118

Baca juga: Memperbanyak Universitas Kelas Dunia, Meningkatkan Kemajuan Kota dan Negara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com