Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyakit yang Berisiko Dialami Golongan Darah A, B, AB, hingga O

Kompas.com - 06/01/2023, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Darah manusia berdasarkan ada atau tidaknya antigen terbagi menjadi empat golongan, yakni A, B, O, dan AB.

Selain antigen, ada pula penggolongan darah berdasarkan rhesus atau Rh yang berada di permukaan sel darah merah. Golongan ini ditandai dengan positif (+) dan negatif (-).

Dengan demikian, terdapat delapan golongan darah utama, yakni A+, A-, B+, B-, O+, O-, AB+ atau AB-, seperti menurut laman Northwestern Medicine.

Golongan darah amat penting untuk menghindari salah transfusi yang dapat berakibat fatal.

Bukan hanya itu, setiap golongan darah juga membawa risiko penyakit masing-masing.

Misalnya, orang dengan golongan darah A lebih berisiko terhadap satu penyakit daripada orang dengan golongan darah lain.

Lalu, apa saja penyakit dan kondisi kesehatan yang menghantui golongan darah A, B, O, dan AB?

Baca juga: Golongan Darah yang Berisiko Tinggi Alami Pembekuan Darah, Apa Saja?

1. Penyakit jantung

Dilansir dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa golongan darah O cenderung memiliki risiko penyakit jantung koroner lebih rendah dari golongan darah lain.

Beberapa pakar mengira, kemungkinan risiko rendah ini karena golongan darah lain cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi.

Selain itu, jumlah protein lebih tinggi pada golongan darah lain juga berpengaruh karena berkaitan dengan pembekuan.

2. Kanker pankreas dan kanker perut

Golongan darah A, B, atau AB, lebih berisiko terkena kanker pankreas dan kanker perut daripada golongan darah O.

Hal ini disebabkan molekul dalam sel darah merah tipe A dan B membantu bakteri yang disebut H. pylori untuk tumbuh di dalam usus.

Kehadiran bakteri ini meningkatkan risiko seseorang terkena kanker pankreas maupun kanker perut.

Baca juga: 5 Faktor Pemicu Serangan Jantung yang Menghantui, Salah Satunya Golongan Darah

3. Stres

Masih dari laman Northwestern Medicine, golongan darah A kemungkinan lebih sulit menangani stres.

Pasalnya, mereka cenderung memiliki kadar kortisol atau hormon stres lebih tinggi di dalam tubuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com