Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Mengenakan Kaus Kaki, Adakah Manfaatnya bagi Kesehatan?

Kompas.com - 23/10/2022, 19:25 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Di musim penghujan, suhu di malam hari bisa dingin dan sangat lembab, sehingga beberapa orang memilih tidur mengenakan selimut.

Meski sudah menggunakan selimut, seringkali kaki masih terasa dingin terkena terpaan angin bercampur sisa-sisa hujan.

Sehingga beberapa orang memilih untuk mengenakan kaus kaki agar suhu di kedua kakinya terus terjaga.

Lantaran jika suhu kaki turun, maka tidur pun tak akan nyenyak. Dan ketika kualitas tidur terganggu, maka organ-organ tubuh dan sistem metabolisme tak bisa bekerja dengan optimal.

Baca juga: Plus Minus Tidur dengan Kucing Kesayangan

Manfaat tidur mengenakan kaus kaki

Untuk mengupayakan tidur yang berkualitas, semua orang punya metode masing-masing.

Mulai dari menenggak segelas susu hangat sebelum tidur, terlelap dengan mengenakan selimut favorit, hingga tidur mengenakan kaus kaki yang nyaman.

Menurut beberapa studi, tidur mengenakan kaus kaki dinyatakan bisa membantu mengundang kantuk lebih cepat sehingga mampu mengatasi gangguan tidur.

Benarkah demikian?

Dilansir dari Medical News Today, tidur mengenakan kaus kaki tak akan membuat kaki menjadi kepanasan atau overheat.

Tidur mengenakan kaus kaki justru bisa membantu tubuh mengendalikan suhu stabilnya sepanjang malam.

Baca juga: Viral, Video Seorang Pria Tiba-tiba Angkat Satu Kaki Saat Tidur, Ini Kata Dokter

Biasanya ketika tertidur, suhu tubuh akan turun mengikuti suhu malam yang juga semakin turun menjelang pagi.

Suhu tubuh akan mencapai titik terendahnya di sekitar pukul 4 dini hari.

Nah ketika kita berangkat tidur mengenakan kaus kaki, maka jari-jemari kaki pun akan senantiasa hangat.

Hal ini bisa melebarkan pembuluh darah dan membuat aliran darah berjalan lebih lancar dan cepat. Proses ini membuat tubuh melepas panas melalui permukaan kulit.

Sensasi hangat inilah yang memberikan sinyal kepada otak untuk mengantuk, beristirahat, dan terlelap.

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com