Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Mengaku Polisi Disebut Peras Pedagang, Ini Kata Polda Sumut

Kompas.com - 25/09/2022, 16:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pria mengaku anggota kepolisian Polda Sumatera Utara (Sumut) disebut mencoba melakukan pemerasan, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun ini di grup Facebook Viral News, Sabtu (24/9/2022).

Disebutkan bahwa pria yang mengaku anggota polisi dari Polda Sumut itu hendak melakukan pemerasan terhadap pedagang.

"Saat pemilik warung meminta identitas pelaku, pelaku tersebut ketakutan dan kabur meninggalkan warung tersebut," demikian keterangan yang dituliskan pengunggah.

Baca juga: Viral, Video Eks Polwan Polda Sulteng Mengaku Dipecat karena Tolak Bebaskan Tersangka Kasus Pemerkosaan

Pelaku, lanjut narasi pada unggahan, mengendarai sepeda motor jenis Honda Verza dengan nomor polisi BK 3745 AEW.

Pengunggah berharap agar pihak kepolisian segera menyelidiki kejadian tersebut.

"Mohon pihak kepolisian agar dapat melakukan penyelidikan kerena dapat mencoreng citra kepolisian. Tkp = Jalan Seser 3 NO 8 Kuburan, Amplas Medan," tulis pengunggah lagi.

Baca juga: Viral, Video Anggota Brimob Disebut Intimidasi Warga gara-gara Tanah, Ini Kata Polda Sulawesi Tenggara

Baca juga: Viral, Warganet Tanya Rp 400 Juta Apa Bisa untuk Daftar Polisi? Ini Tanggapan Polda Kalbar

Lantas, seperti apa tanggapan Polda Sumut?

Bukan polisi, tapi pelaku kejahatan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hadi Wahyudi dapat memastikan bahwa pria tersebut bukanlah anggota polisi.

"Saya pastikan itu bukan polisi, tapi itu pelaku kejahatan," tegas Hadi, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Hadi pun mengapresiasi masyarakat yang merekam kejadian tersebut.

Dengan adanya video semacam itu, dapat membantu tugas kepolisian dalam mengusut kejahatan dengan modus serupa.

"Yang memvideokan itu bagus untuk kita bisa mengidentifikasi pelaku-pelaku kejahatan dengan modus mengaku-mengaku polisi," jelasnya.

Namun demikian, agar kejadian itu dapat diungkap, Hadi mengimbau masyarakat untuk melaporkannya.

Karena hingga saat ini, lanjutnya, belum ada pihak yang melaporkan kejadian tersebut.

"Silakan laporkan, agar kita bisa mengungkapnya," tandasnya.

Baca juga: Viral, Foto Para Tahanan Disebut Pelaku Begal di Polres Ende Selfie Sambil Merokok dan Pakai Topi Polisi, Ini Kata Polda NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com