Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Biaya Admin BRI Rp 150.000 Per Bulan, Ini Rincian Biaya Admin BritAma hingga Simpedes

Kompas.com - 25/09/2022, 15:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar unggahan soal penyesuaian tarif transaksi di BRI dari Rp 6.500 per transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan.

Sebuah poster yang memuat informasi tersebut beredar di media sosial, salah satunya Twitter.

Poster tersebut berupa pengumuman kepada nasabah BRI bahwa terdapat perubahan biaya administrasi transaksi.

Semula per transaksi Rp 6.500, tapi diubah menjadi Rp 150.000 per bulan dan autodebet dari rekening tabungan.

Disebutkan juga bahwa perubahan itu akan bertahap selama 6 bulan. Nasabah yang mendapat pesan tersebut diwajibkan mengonfirmasi kesediaannya dengan mengisi formulir.

Nasabah diminta mengisi data diri sebenar-benarnya. Ada paksaan juga bahwa jika nasabah tidak mengisi formulir itu maka dianggap setuju dengan perubahan tarif dan tiap bulannya akan diambil uang Rp 150.000 dari rekeningnya.

Baca juga: Ramai soal Penipuan BI Fast Aplikasi BRImo di Media Sosial, Ini Kata BRI

Adapun narasinya sebagai berikut:

PENGUMUMAN

Bapak/Ibu
Nasabah yang terhormat:

Sehubungan Adanya pembaharuan dari layanan Bank BRI untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah Bertransaksi dari Bank BRI mobile/internet banking.
Mulai nanti malam pergantian hari dan tanggal. Untuk seluruh biaya transaksi berubah menjadi biaya bulanan. Untuk biaya transaksi yang lama Rp 6.500/pertransaksi di ganti dengan Biaya yang baru Rp150.000/perbulan (Autodebet dari rek tabungan). Unlimited Untuk perubahan skema tarif dalam tahap percobaan untuk 6 bulan kedepan.

Dengan ini kepada Bapak/Ibu Nasabah Bank BRI.Untuk PERJANJIANNYA, atau Konfirmasinya disini nasabah:

1. Apakah setuju dengan Tarif baru perbulan Rp 150.000. Atau
2. Tidak setuju. Dan tetap mau menggunakan Tarif yang lama Rp6.500. Pertransaksi. Dikarnakan jarang bertransaksi.Dan Untuk konfirmasi silakan isi formulir yg di kirimkan. Pastikan semua data di isi semua dgn benar.

N:B
Jika Bapak/Ibu tidak ada KONFIRMASI Maka dianggap SETUJU. Ada penagihan setiap bulannya Rp 150.000 dari reg tabungan BRI nya. Ada trasaksi atau tidak tetap di potong

TERIMA KASIH

Penjelasan BRI

Cara transfer uang lewat ATM BRI dan ATM Bersama dengan mudah dan praktisKOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id Cara transfer uang lewat ATM BRI dan ATM Bersama dengan mudah dan praktis

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto memastikan bahwa informasi yang beredar tentang penyesuaian tarif transaksi itu tidak benar.

"Hal tersebut dipastikan tidak benar," kata Aestika pada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Terkait dengan beredarnya informasi yang mengatasnamakan BRI tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat.

Berikut ini website dan media sosial resmi BRI:

  • Web: www.bri.co.id 
  • IG: @bankbri_id
  • Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri
  • FB: Bank BRI
  • Youtube: Bank BRI

Pihaknya juga mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain termasuk yang mengatasnamakan BRI.

Data pribadi dan data perbankan antara lain nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya.

Diimbau untuk tidak memberikan data-data tersebut baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"BRI menghimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Aestika.

Baca juga: Penjelasan BRI soal Unggahan Viral Penipuan Aplikasi BI Fast BRImo

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com