Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penampakan Pesut di Teluk Balikpapan, Hewan Air Apakah Itu?

Kompas.com - 25/09/2022, 13:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam penampakan pesut di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram ini pada Jumat (22/9/2022), disertai keterangan "Lagi mainan mrka wal."

Tampak dalam video, sekawanan hewan air mirip lumba-lumba muncul di permukaan Teluk Balikpapan.

Kelompok hewan tersebut terlihat berenang menyerupai lumba-lumba, dengan memunculkan sebagian tubuhnya sebelum kembali ke dalam air.

"Terpantau sore ini pesut di teluk balikpapan," terang pengunggah dalam unggahannya.

Hingga Minggu (25/9/2022), video pesut di Teluk Balikpapan ini sudah ditonton lebih dari 34.400 kali.

Baca juga: Beberapa Hewan Laut Berukuran Besar Terdampar di Pantai Indonesia, Apa yang Terjadi?

Reaksi warganet

Beberapa warganet mengaku bersyukur lantaran keberadaan pesut masih terlihat hingga kini. Pasalnya, hewan air ini disebut sempat masuk kelompok hewan yang terancam punah.

"Alhamdulillah masih ada satwa langka, semoga tetap lestari dan terjaga," komentar salah satu warganet.

"Ya ampun terakhir liat pesut pas SD, kirain udh ga ada," tulis warganet lain.

"Syukur lah belum punah, msih ada pesut Mahakam," kata warganet lain.

"Di jaga selagi masih ada," pesan salah satu warganet.

Kendati demikian, ada beberapa warganet yang belum mengetahui apa itu pesut. Sebagian dari mereka juga menganggap bahwa hewan dalam video merupakan lumba-lumba.

"Itu apaan," tanya salah satu warganet dalam kolom komentar unggahan.

"Pesut artinya apa min serius tanya min," komentar warganet.

"Lumba2 itu mah," kata warganet lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com