Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Merger, Pelindo "Berlayar" ke Arah yang Tepat

Kompas.com - 20/09/2022, 21:56 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Genap setahun merger, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sudah mencatatkan sederet hasil yang menggembirakan.

Berkat merger ini, misalnya, subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) mencatatkan jumlah trafik general cargo mencapai 6,9 juta ton per meter kubik atau meningkat sebesar 15 persen dari periode yang sama pada 2021.

Trafik Bag Cargo bahkan mencapai angka 1,8 juta atau melonjak 25 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, arus peti kemas subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) tembus 5,3 juta TEUs pada semester I/2022.

Ini mengalami pertumbuhan 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Merger membuka ruang perbaikan lebih luas

Pengamat maritim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning melihat, merger Pelindo dalam setahun terakhir telah memperkuat proses bisnis atau jasa subholding.

Menurutnya, penguatan melalui merger ini secara faktual mendorong proses sinergi antar-wilayah dalam jasa atau subholding yang sama.

"Sehingga kapasitas jasa bertambah, termasuk gap luaran atau kinerja menjadi lebih kecil," kata Saut saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Ia menjelaskan, perbedaan antar-wilayah dalam jasa kini juga menjadi lebih sebanding secara umum.

Misalnya, terjadi peningkatan kinerja box ship hour (BSH) atau jumlah kontainer yang dapat ditangani per jam dari tiap kapal di berbagai terminal petikemas dibanding sebelumnya.

Saut berpendapat, peningkatan kinerja ini tentu berdampak pada perbaikan waktu dan biaya logistik, khususnya biaya pelabuhan oleh para pengguna.

"Jadi, secara tidak langsung boleh menunjukkan bahwa integrasi proses bisnis via merger secara faktual telah memperbaiki level kinerja operasi yang lebih baik dari sebelumnya," jelas dia.

Ia menuturkan, mekanisme yang sama juga terjadi pada luaran kinerja dan proses bisnis berbagai kluster jasa yang berbasis non-petikemas, operasi logistik, serta jasa maritim atau layanan untuk kapal dan peralatan.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, kontribusi PT Pelindo terhadap keuangan negara juga meningkat tajam pada semester I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Khusus untuk dividen, peningkatan tajam menjadikan Pelindo sebagai perusahaan pelat merah dengan setoran tertinggi ketiga, yakni Rp 7,3 triliun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com