Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tokoh Proklamasi Kemerdekaan: Sartono, Pandu Kartawiguna, hingga Abikoesno Tjokrosoejoso (2)

Kompas.com - 09/08/2022, 18:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia sebagai bangsa merdeka dan bebas dari penjajahan lahir pada 17 Agustus 1945.

Kemerdekaan Indonesia ini ditandai dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Soekarno di halaman rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.

Proklamasi yang terjadi pada pukul 10.00 WIB itu berlangsung hikmat, dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional dan rakyat Indonesia.

Seri Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pertama, telah mengulas enam tokoh yang turut berjuang mewujudkan proklamasi.

Seri kedua ini akan membahas lima tokoh nasional lain dan perannya dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: 6 Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Soekarno, Hatta hingga Otto Iskandardinata (1)

Tokoh Kemerdekaan Indonesia

Berikut lima pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, seperti dikutip dari Modul Sejarah Indonesia Merdeka karya Sulaiman Hasan:

1. Sartono

Mr SartonoWikimedia Mr Sartono

Raden Mas Sartono lahir di Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah, pada 5 Agustus 1900.

Ia merupakan tokoh perjuangan kemerdekaan yang turut hadir menyemarakkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sebagai politikus, Sartono aktif di organisasi Persatuan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).

Di sana, Sartono menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan untuk periode 1928 hingga 1930.

Ia juga salah seorang pendiri dan ketua Partai Indonesia atau Partindo pada 1931.

Usai Soekarno keluar dari penjara dan menjadi ketua Partindo, Sartono pun menjadi ketua mudanya.

Saat Jepang mendirikan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Sartono masuk dan menjadi anggotanya.

Setelah Indonesia merdeka, Sartono terpilih menjadi menteri di kabinet pertama RI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com