Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Korea Selatan, 8 Orang Dilaporkan Tewas

Kompas.com - 09/08/2022, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan lebat yang melanda ibu kota Korea Selatan, Seoul, sejak Senin (8/8/2022) menyebabkan banjir yang merendam kendaraan dan sejumlah bangunan. 

Air masuk dan membanjiri rumah-rumah, jalanan, dan stasiun kereta bawah tanah.

Dikutip dari CNN, Selasa (9/8/2022), pihak berwenang mengatakan, sudah 8 orang dilaporkan tewas di Seoul, Korea Selatan pada Senin, 8 Agustus 2022.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Seoul, 7 Orang Tewas, Mobil-mobil di Gangnam Terendam

Korban tewas akibat banjir Korea

Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mengatakan tiga dari mereka yang tewas saat terperangkap di basement atau semi ruang bawah tanah yang terendam banjir.

Korban lainnya yakni, wanita yang tenggelam di rumahnya yang berlokasi di distrik Dongjak.

Selanjutnya, seorang pekerja sektor publik meninggal saat membersihkan ban yang jatuh, tampaknya setelah dia masuk ke air yang telah dialiri listrik oleh kabel listrik yang rusak.

Dua orang ditemukan tewas di puing-puing stasiun bus yang runtuh dan tanah longsor di kota terdekat Gwangju.

Sedangkan, sembilan orang dilaporkan luka-luka, dan enam orang masih dinyatakan hilang.

Banjir juga memutus aliran listrik dan memaksa ratusan orang mengungsi.

Curah hujan tinggi memicu banjir

Dilansir dari The Guardian, Selasa (9/8/2022), Kantor Berita Yonhap melaporkan, curah hujan yang melanda Seoul tercatat lebih dari 100 mm per jam.

Di distrik Dongjak, curah hujan yang tercatat sebesar 141,5 mm per jam pada satu titik. Ini adalah curah hujan terparah di Seoul selama 80 tahun belakangan.

Bahkan, sejak Senin (8/8/2022) tengah malam waktu setempat, beberapa bagian Seoul mengalami curah hujan total 422 milimeter.

Hal ini seketika membuat pemerintah meningkatkan peringatan darurat Level 3 tertinggi.

Bagian Meteorologi Korea Selatan mengeluarkan peringatan hujan lebat di seluruh ibu kota dan wilayah metropolitan berpenduduk 26 juta, serta sebagian provinsi Gangwon dan Chungcheong.

Diperkirakan hujan lebat di wilayah tengah Korea Selatan akan berlanjut hingga setidaknya Rabu, 10 Agustus 2022.

Kondisi banjir pada Senin malam juga tergambar pada sejumlah foto yang diunggah di media sosial maupun di berita.

Foto itu menunjukkan kondisi banjir yang parah, dengan orang-orang mengarungi jalanan saat air berada pada ketinggian paha orang dewasa.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Seoul Korea Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com