Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Landa Seoul Korea Selatan

Kompas.com - 09/08/2022, 07:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banjir bandang melanda Seoul, Korea Selatan pada Senin (8/8/2022).

Dikutip dari Koreaboo, banjir bandang yang terjadi diakibatkan adanya hujan deras yang terus turun dengan curah hujan mencapai lebih dari 100 mm per jam.

Terkait banjir yang terjadi, Pemerintah Korea Selatan berjanji akan menangani situasi dengan baik.

“Tidak ada yang lebih berharga dari kehidupan dan keselamatan. Pemerintah akan menangani situasi hujan deras secara menyeluruh dengan markas besar langkah-langkah keamanan bencana pusat, ” tulis Presiden Yoon Suk-yeol dalam unggahannya di Facebook, dikutip The Washington Post, Senin (8/8/2022).

Ia menambahkan bahwa pemerintah mengupayakan evakuasi warga yang berlokasi di daerah berisiko tinggi.

Selain itu, pemerintah menerapkan tindakan darurat bagi mereka yang tak bisa kembali ke rumah karena banjir.

Banjir yang terjadi ini mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa kota dan penduduk di daerah rendah diminta mengungsi.

Baca juga: BPBD DKI: Waspadai Banjir Rob 7-13 Agustus di Pesisir Jakarta

Administrasi meteorologi Korea keluarkan peringatan

Administrasi Meteorologi Korea telah mengeluarkan peringatan hujan hingga Senin (8/8/2022) malam bahwa beberapa daerah akan mengalami curah hujan 50 hingga 100 mm per jam.

Sebelumnya, peringatan hujan deras di Seoul juga telah dikeluarkan ke ponsel masyarakat, di mana masyarakat diimbau untuk berhati-hati serta menghindari daerah yang rawan banjir serta tanah longsor.

“Hari ini pukul 19.40, peringatan hujan lebat dan tanah longsor berlaku untuk Seoul. Evakuasi jika berada di daerah berbahaya yang sering dilanda banjir. Harap hindari keluar dan tetap aman,” bunyi peringatan darurat dari Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan.

Dikutip dari ChanelNewsAsia, saat banjir melanda Seoul, banjir tersebut menenggelamkan kendaraan dan mendorong dilakukannya evakuasi.

Layanan Operasi dan Informasi Seoul juga mengatakan dalaam twit-nya saat pukul 22.00 waktu setempat Jalan Yangjae-Daero banjir yang terjadi mengakibatkan banyak kendaraan macet.

Baca juga: Daftar Wilayah Berpotensi Banjir Agustus 2022, dari Aceh hingga Papua

Ramai di media sosial

Akibat banjir ini sejumlah foto dan video juga banyak beredar di media sosial.

Video yang menyebar menunjukkan jalan-jalan  tergenang air dengan kereta komuter yang menerjang hujan serta adapula air mengalir yang mebanjiri anak tangga dan kereta bawah tanah.

Hujan deras di Seoul setidaknya memiliki intensitas hujan sebesar 90,5 mm saat pukul 20.00 waktu setempat.

Bahkan distrik Dongjak di Seoul selatan mencatat curah hujan sebanyak 137 mm per jam.

Curah hujan ini adalah yang terburuk dalam beberapa dekade.

Banjir ini juga mengakibatkan penduduk di daerah dataran rendah harus dievakuasi demi keselamatan, selain itu jalur kereta bawah tanah akhirnya terpaksa dihentikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com