Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Pernah Mendekam di Mako Brimob? Ada Ahok hingga Ferdy Sambo

Kompas.com - 08/08/2022, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bareskim Polri membawa Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ke Mako Brimob pada Sabtu (6/8/2022) terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Pada malam hari ini yang bersangkutan (Ferdy Sambo) langsung ditempatkan di tempat khusus, yaitu di Brimob Polri," kata Irjen Dedi kepada Kompas.com.

Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan, sebenarnya Rutan Mako Brimob diperuntukkan bagi anggota polisi yang tengah menghadapi proses hukum atau pelanggaran etika.

Namun, dalam praktiknya, rutan ini juga digunakan untuk mengamankan beberapa masyarakat sipil yang terlibat kasus tertentu.

Lantas, siapa saja yang pernah ditahan di Mako Brimob?

Baca juga: Mengenal Brimob, Tempat Irjen Ferdy Sambo Diamankan

Mereka yang pernah mendekam di Mako Brimob

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, terdapat sejumlah nama mulai dari tokoh politik, aktivis, hingga teroris yang pernah mendekam di Mako Brimob di Kelapa Dua.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Ahok

Pada 2017, politisi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terjerat kasus penistaan agama yang membuatnya ditahan di rutan Cipinang.

Pengadilan Negeri Jakarta Utara menyatakan bahwa Ahok terbukti melanggar Pasal 156a KUHP dan divonis dua tahun penjara.

Namun, Ahok kemudian dipindahkan ke Mako Brimob setelah Lapas Cipinang merekomendasikannya untuk ditahan di sana.

"Karena faktor keamanan, terutama itu, kemudian Kalapas Cipinang menempatkan tetap di Mako Brimob," Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung Noor Rachmat, dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Jadi Tempat Pemeriksaan Ferdy Sambo, Siapa Saja yang Bisa Ditahan di Mako Brimob?

2. Nazaruddin

Tersangka kasus dugaan suap untuk proyek pembangunan wisma atlet Jakabaring, Palembang, M Nazaruddin juga pernah mendekam di Mako Brimob pada 2011 lalu.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengatakan bahwa pihaknya memilih Rutan Mako Brimob sebagai tempat penahanan Nazaruddin dengan alasan keamanan.

"Mengenai sekuriti (keamanan), ditempatkan di Rutan Mako Brimob, KPK kan enggak punya tahanan," kata Johan, disadur dari Kompas.com.

Baca juga: Ferdy Sambo Ditempatkan di Mako Brimob, Diduga Berperan Ambil CCTV

Suasana depan Markas Korps Brimob di Jalan Komjen Pol M. Jasin, Kelapa Dua, Depok pada Sabtu (6/8/2022) malam.M Chaerul Halim Suasana depan Markas Korps Brimob di Jalan Komjen Pol M. Jasin, Kelapa Dua, Depok pada Sabtu (6/8/2022) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com