Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tempat Pemeriksaan Ferdy Sambo, Siapa Saja yang Bisa Ditahan di Mako Brimob?

Kompas.com - 08/08/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Markas Korps Brimob (Mako Brimob) Polri yang berlokasi di Kelapa Dua, Depok menjadi perbincangan publik usai Bareskim Polri "menjemput" Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Sabtu (6/8/2022), dan membawanya ke sana.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran etik terkait kasus kematian Brigadir J lantaran tidak profesional dalam olah TKP.

"Oleh karenanya, pada malam hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus, yaitu di Brimob Polri," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, Dedi menegaskan bahwa penjemputan Ferdy Sambo dilakukan dalam konteks pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

Pemeriksaan Ferdy Sambo menimbulkan pertanyaan mengenai alasan Bareskim Polri menempatkannya ke Mako Brimob.

Mengapa Ferdy Sambo ditempatkan di Mako Brimob?

Baca juga: Runtutan Kasus Tewasnya Brigadir J hingga Ferdy Sambo Diamankan ke Mako Brimob

Penjelasan ahli hukum

Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan, Mako Brimob bisa menjadi tempat bagi anggota polisi yang tengah menghadapi proses hukum atau pelanggaran etika.

"Karena menurut Kepolisian baru proses etik, maka Kepolisian punya kewenangan untuk menahan di mana saja termasuk di Mako Brimob," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Sebenarnya, ia mengimbuhkan, penahanan tersebut dapat dilakukan di mana saja sesuai dengan instansi yang memprosesnya.

Namun, jika yang diperiksa adalah masyarakat biasa, biasanya akan ditahan di Rutan Salemba atau Rutan Kepolisian lainnya yang menangani kasus tersebut.

Berdasarkan praktiknya, hanya ada beberapa masyarakat sipil saja yang ditahan di Mako Brimob. Mereka biasanya seorang aktivis atau teroris.

Baca juga: Ferdy Sambo Ditempatkan di Mako Brimob, Diduga Berperan Ambil CCTV

Mengapa Bharada E tidak ditahan di Mako Brimob?

Jika Bareskim Polri membawa Ferdy Sambo ke Mako Brimob, berbeda dengan Bharada E yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J dan ditahan di Rutan Bareskrim.

Pakar hukum pidana Abdul Fickar mengatakan bahwa faktor kepangkatan bisa juga menjadi alasan mengapa Bharada E tidak ditahan di Mako Brimob.

"Jadi karena Bharada E itu hanya polisi bawahan cukup ditahan di Mabes atau di tempat lain pemeriksaannya. Misal di Polda, Polres Jaksel atau bahkan Polsek jika ditangani Polsek," jelasnya.

Secara kepangkatan, Ferdy Sambo merupakan Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) bintang 2 yang pangkatnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Bharada E.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com