Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri CCTV Rusak di Kompleks Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo

Kompas.com - 05/08/2022, 10:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polri telah mengantongi nama oknum polisi yang mengambil CCTV rusak di kompleks rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan.

Diketahui rumah dinas Irjen Ferdy Sambo merupakan lokasi kejadian baku tembak yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi tersebut.

Selain itu, Polri juga telah mengetahui cara yang digunakan untuk mengambil CCTV rusak itu.

"Ada CCTV rusak yang diambil pada saat di satpam, dan itu juga sudah kita dalami dan kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilannya," kata Sigit, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Siapa Bharada E, Tersangka Kasus Tewasnya Brigadir J?

25 polisi diperiksa

Sigit menegaskan bahwa semua oknum polisi yang merusak, mengambil, hingga menyimpan CCTV tersebut sudah diketahui identitasnya.

Selanjutnya, tim khusus akan melakukan proses lanjutan untuk menguak kasus kematian Brigadir J.

"Seperti yang tadi saya sampaikan, nanti akan kita proses nanti berdasarkan hasil keputusan, apakah ini masuk ke dalam pelanggaran kode etik maupun pelanggaran pidana," ujar Sigit.

Sigit berjanji akan membuka hasil penyidikan yang dilakukan Polri setelah semua proses selesai dilakukan.

Hingga saat ini, sudah ada 25 polisi yang diperiksa oleh inspektorat khusus (Irsus) karena diduga tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

Hal tersebut berkaitan dengan menghambat penanganan di tempat kejadaian perkara tewasnya Brigadir J.

Baca juga: Ramai soal Bharada E Disebut Hanya Jadi Tumbal Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Brigadir J, Ini Kata Polri

CCTV di dalam rumah mati

Kapolres Metro Jakarta Selatan kala itu, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan jika CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo mati pada saat baku tembak terjadi.

Keterangan tersebut diinformasikan pada Selasa (12/7/2022) atau 4 hari setelah pembunuhan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).

Budhi menyebut, matinya CCTV tersebut karena dekoder pada CCTV mengalami kerusakan.

“Ya decoder-nya (rusak),” ungkap Budhi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Selasa (12/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com