Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puing Roket China Seberat 25 Ton Akan Jatuh ke Bumi, Kapan dan di Mana?

Kompas.com - 29/07/2022, 14:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puing-puing seberat 25 ton dari roket milik China diperkirakan akan jatuh ke Bumi pada Minggu (31/7/2022).

Para ahli memprediksi tubuh roket akan tetap ada di ketinggian selama satu minggu sejak diorbitkan.

Namun, mereka belum berani memprediksi di mana persisnya lokasi puing roket itu akan jatuh.

Dikutip dari Space.com, roket yang dimaksud adalah roket Long March 5B yang diluncurkan pada 24 Juli 2022.

Roket ini diluncurkan untuk mengorbitkan modul kedua stasiun ruang angkasa Tiangong yang sedang dibangun China.

Roket diluncurkan dari Pulau Hainan pukul 14.22 siang waktu setempat dan dilaporkan telah sukses mendarat di pos orbital China.

Namun, saat tugas telah dilakukan, roket justru turun tak terkendali menuju atmosfer Bumi dan tidak diketahui dengan jelas di mana ia akan mendarat, sebagaimana diberitakan CNN.

Baca juga: Roket China Jatuh di Samudera Hindia, Ini Lokasinya!

Prediksi waktu dan lokasi jatuhnya roket China

Para peneliti dari Pusat Studi Orbital Reentry and Debris (CORDS) The Aerospace Corporation menganalisis data pelacakan yang dikumpulkan oleh Space Surveillance Network dari Angkatan Luar Angkasa AS.

Mereka memprediksi bahwa badan roket akan kembali memasuki atmosfer Bumi sekitar pukul 03.30 pagi EDT (07.30 GMT) pada 31 Juli 2022 mendatang, plus/minus 22 jam.

Perkiraan itu akan diperbarui dan disesuaikan seiring berjalannya waktu.

Soal lokasi jatuhnya puing roket, berdasarkan orbitnya, para ahli hanya bisa menyebut dia akan jatuh di suatu tempat antara 41 derajat lintang utara dan 41 derajat lintang selatan.

Yang menjadi kekhawatiran adalah tidak semua puing-puing itu akan terbakar di atmosfer.

Umumnya, 20-40 persen massa benda besar akan mencapai tanah, tetapi jumlah pastinya tergantung pada desain objek.

Dalam hal ini, diperkirakan sekitar lima hingga sembilan metrik ton atau sekitar 5,5 hingga 9,9 ton, puing roket akan jatuh ke Bumi.

Bagian inti dari sebagian besar roket kelas orbital dirancang untuk turun segera setelah lepas landas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com