Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Waktu Terbaik dan Durasi Menjemur Bayi Menurut Dokter Anak

Kompas.com - 16/07/2022, 08:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjemur bayi di pagi hari merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun di keluarga.

Kegiatan ini dilakukan bertujuan agar bayi mendapat manfaat kesehatan, misalnya memperoleh vitamin D. 

Lalu, kapan dan berapa lama waktu terbaik untuk menjemur bayi?

Baca juga: Bagaimana Cara Menjemur Bayi yang Tepat?

Waktu dan durasi menjemur bayi

Dilansir dari Kompas.com, (6/3/2022), dokter spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr. Kurniawan Satria Denta, M.SCm Sp.A mengatakan, jika ingin menjemur bayi di pagi hari, sebaiknya cukup dilakukan di teras rumah yang terlindungi dari sinar matahari langsung.

Waktu yang dianjurkan untuk menjemur bayi yakni antara pukul 07.00 sampai 08.00 WIB, dan pukul 16.00 sampai 17.00 WIB.

"Untuk durasinya 15-30 menit cukup, jika sebelum itu bayi sudah rewel, atau kepanasan/keringetan ya bisa dihentikan," ujar Denta saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/3/2022).

Menurut dia, tidak dianjurkan untuk menjemur bayi di bawah sinar matahari langsung, saat matahari sedang terik.

Hal ini dikarenakan, paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari langsung yang berlebihan bisa menimbulkan bayi lebih mudah sakit.

"Bahkan pada kasus tertentu, bisa menurunkan respons pembentukan antibodi setelah imunisasi," lanjut dia.

Baca juga: Jangan Menjemur Bayi Langsung di Bawah Sinar Matahari, Ini Kata Dokter

Cara menjemur bayi yang dianjurkan dokter

Selain itu apabila dibawa berjalan-jalan, contoh perlindungannya bisa dengan payung, dipakaikan topi, bayi diletakan di stroller dengan kanopi yang dipakaikan UV protection factor (UPF), dan lainnya.

Denta juga mengimbau kepada orangtua bahwa gelombang sinar matahari berbeda dengan ultraviolet.

Artinya, walaupun sinar matahari tampak teduh, namun radiasi UV masih bisa menembus awan dan bahkan bisa dipantulkan dari permukaan padat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com