Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan Paling Bau di Dunia

Kompas.com - 27/05/2022, 06:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak hanya manusia dan tumbuhan, sebagai makhluk hidup beberapa hewan juga memiliki aroma yang khas.

Salah satu aroma khas yang dapat dikeluarkan oleh beberapa hewan adalah bau yang menyengat atau busuk.

Dalam beberapa khasus, bau menyengat tersebut dapat menjadi bentuk mekanisme pertahanan diri hewan tertentu jika merasa terancam.

Mereka menyemprotkan atau melepaskan bau busuk tersebut untuk menghalangi beberapa predator atau bahkan menandai wilayah kekuasaan.

Misalnya, Sigung. Hewan ini dapat mengeluarkan bau busuk hingga mencapai jarak satu mil.

Ada juga Kumbang Bombardier dengan menyemburkan gas dengan dengan panas hampir 100 derajat celcius.

Dilansir dari One Kind Planet, berikut daftar hewan yang bisa menghasilkan aroma paling bau di dunia:

Baca juga: Hewan-hewan Terjelek di Dunia, Ada yang seperti Bola Lendir

1. Sigung

Sigung memang tidak memiliki kecepatan untuk melarikan diri dari hewan predator yang memangsa mereka, namun hewan ini memiliki bau busuk untuk mekanisme pertahanan diri.

Ketika merasa terancam, sigung akan menyemperotkan cairan dengan kandungan kimia belerang kepada targetnya, dan secara akurat dapat mengenai target dalam radius 3 meter.

Setelah disemprotkan, cairan tersebut akan menimbulkan bau busuk hingga mencapai satu mil jauhnya.

Namun, ternyata sigung tidak terlalu suka menggunakan bahan kimia di dalam tubuhnya, hal ini dikarenakan cairan dalam tubuhnya hanya mampu dikeluarkan 5-8 semprotan dan membutuhkan waktu seminggu untuk mengisinya kembali.

2. Kumbang Bombardier

Kumbang bombardier memiliki mekanisme pertahanan diri ketika diganggu dengan menyemprotkan bahan kimia berbahaya yang panas dari ujung perutnya.

Serangga ini memiliki dua bahan kimia terpisah di dalam tubuhnya, yakni hidrokuinon dan hidrogen peroksida.

Jika merasa terancam, kedua bahan kimia tersebut akan bercampur dengan enzim khusus, sehingga menghasilkan cairan berbau busuk dengan panas mendekati 100 derajat celcius.

Apabila terkena cairan atau gas yang dikeluarkan oleh kumbang bombardier akan berakibat fatal bagi serangga dan makhluk kecil serta dapat menyakiti kulit manusia.

Baca juga: Hewan-hewan Paling Lambat di Dunia, Apa Saja?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com