Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sekelompok Orang yang Dijanjikan ke Malaysia Diduga Dibuang, Ini Penjelasan Kemenaker

Kompas.com - 11/05/2022, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan sekelompok orang terdampar di hutan, viral di media sosial Instagram.

Dalam video itu, perekam menyebut telah dibuang oleh tekong di Pulau Geronggang, Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Tekong merupakan calo pengirim tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.

"Kami ini bukan binatang loh, kami ini manusia, tengok seberapa bejat tekong itu," kata wanita perekam video itu.

Ia menuturkan, rombongannya tiba di pulau tersebut pada pukul 01.00 malam waktu setempat.

Di tempat itu, ia bertemu seorang nelayan yang sedang mencari kayu bakau dan memberitahu bahwa pulau tersebut masih berada di wilayah Indonesia.

"Ini kami masih sebagian kecilnya, yang banyak-banyak itu di dalam hutan bakau sana, lebih 70 orang," ujar si perekam.

Dalam video, terlihat beberapa orang yang terdiri dari pria dan wanita itu duduk tertunduk di antara pepohonan dan kayu yang berserakan.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral sekelompok calon pekerja dibuang di Pulau Geronggang.

Baca juga: Viral Poster soal Jam Piket Organ Tubuh, Benarkah? Ini Kata Dokter

Penjelasan Kemenaker

Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2PMI) Kementerian Ketenagakerjaan Rendra Setiawan mengatakan, video tersebut merupakan kejadian pada Maret 2022.

"Terkait berita ini, menurut Satgas Disnaker Provinsi Sumut berdasarkan hasil koordinasi dengan Disnaker setempat, menyampaikan kalau berita tersebut merupakan kejadian di bulan Maret lalu," kata Rendra saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/5/2022).

Menurutnya, para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) itu sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Sudah ditangani oleh Disnaker dan Polres setempat. Para CPMI-nya sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing," ujarnya.

Namun, belum diketahui apakah tekong pelaku pembuang CPMI tersebut sudah ditangkap.

Kompas.com telah menghubungi Polda Sumatera Utara, tetapi belum ada jawaban lebih lanjut hingga berita ini tayang. 

Baca juga: Viral, Video soal Denda Rp 30 Juta karena Menunggak Iuran, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com