Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Titik Macet di Jateng, Jabar, Jatim, hingga Sumatera Selama Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 27/04/2022, 09:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat sudah diperbolehkan untuk melakukan mudik lebaran 2022 setelah sebelumnya selama 2 tahun masyarakat diimbau untuk tidak mudik akibat adanya pandemi Covid-19.

Salah satu yang dikhawatirkan ketika mudik Lebaran adalah keharusan melewati kondisi jalanan yang macet akibat banyaknya para pemudik yang ingin pulang kampung.

Baca juga: Update Lokasi Speed Camera untuk Tilang Elektronik di Jalan Tol

Titik lokasi potensi macet di Jawa dan Sumatera

Bagi Anda yang akan melakukan mudik, berikut ini sejumlah titik yang perlu diwaspadai lantaran berpotensi menimbulkan kemacetan baik di jalur lalu lintas Jawa maupun Sumatera:

1. Jawa

a. Banten

Dikutip dari Kompas.com, 21 April 2022, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi menyampaikan adanya sejumlah titik rawan kemacetan di wilayah Banten.

Adapun titik rawan kemacetan untuk Banten yakni berada di pasar, exit/entry Tol Bitung, exit/entry Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem, Pertigaan Cilegon, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, Simpang Kebon Jahe, Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping, dan Terminal Bayah.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN 2022: Syarat, Tujuan, hingga Tanggal Pemberangkatan

b. Jawa Barat

Untuk wilayah Jawa Barat, perkiraan titik kemacetan terjadi di 6 titik.

Perkiraan kemacetan Jawa Barat tersebut yakni: Pasar Sandang Tegal Gubuk, Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang, Pasar Kue Weru, dan Pasar Minggu Palimanan.

Simpul kemacetan dimungkinkan akan terjadi juga di wilayah Sukabumi yakni di Pasar Cicurug dan Simpang Cidahu, kecamatan Cicurug.

Selain itu kemacetan di Sukabumi diperkirakan juga akan terjadi di Simpang Stasiun dan Pasar Parungkuda, Kecamatan Parungkuda.

Baca juga: 99,2 Persen Masyarakat Sudah Memiliki Antibodi Covid-19, Bolehkah Lepas Masker?

c. Jawa Tengah

Potensi kemacetan timbul akibat tingginya antusiasme masyarakat yang hendak kembali ke kampung halaman pasca pemerintah mengizinkan kegiatan mudik karena menurunnya kasus penularan Covid-19.
KRISTIANTO PURNOMO Potensi kemacetan timbul akibat tingginya antusiasme masyarakat yang hendak kembali ke kampung halaman pasca pemerintah mengizinkan kegiatan mudik karena menurunnya kasus penularan Covid-19.

Untuk wilayah Jawa Tengah, Budi menyebut, perkiraan kemacetan yakni di arah Magelang menuju Yogyakarta, Salatiga, Boyolali yang mengarah ke Kartasura.

Sejumlah titik macet lain yakni Pasar Losari, Simpang 3 Pejagan, Pasar Brebes, Terminal Tegal, Pasar Comal, Pasar Wiradesa Jalan Pemalang, Pasar Tumpah dan ruas Jalan Kaligawe di Kota Semarang.

Untuk wilayah Pantura, kemacetan diperkirakan terletak di pasar tumpah Demak dan Jepara, perbatasan Kudus-Pati, Jalan Diponegoro Rembang, Pasar Rembang, Swalayan Luwes Blora, dan Pasar Jepon Blora.

Baca juga: 7 Kota Paling Macet di Dunia, London Nomor Satu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com