Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Mimpi Buruk?

Kompas.com - 18/03/2022, 18:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com- Mimpi buruk seperti dikejar hantu atau terjatuh dari anak tangga sering membangunkan kita.

Ketika kita terbangun dari mimpi buruk, terkadang mata susah untuk diajak kembali memejam.

Itulah yang menyebabkan para ilmuwan menyatakan bahwa mimpi buruk bisa menurunkan kualitas tidur. Dan kualitas tidur yang turun, bisa menganggu kesehatan.

Apa sebenarnya yang bisa menyebabkan mimpi buruk?

Baca juga: Benarkah Tak Gosok Gigi Sebelum Tidur Membahayakan Jantung? Ini Penjelasan Ahli

Penyebab mimpi buruk menurut psikolog

Menurut psikolog, mimpi buruk bisa jadi adalah cara alam bawah sadar kita memberitahu ada satu masalah yang belum selesai.

Hal ini dinyatakan oleh dosen psikologi UNISA, Ratna Yunita Setiyani S, M.Psi., Psikolog.

"Jika mimpinya terjadi berulang kali dengan satu tema kejadian yang sama, maka harus segera intropeksi diri. Seperti misalnya mimpi berulang kali dikejar monster atau hantu hingga ketakutan," paparnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir dari Kompas.com (6/3/2021), otak manusia cenderung merekam kejadian yang menimbulkan perasaan buruk.

Stres berkepanjangan bisa memicu mimpi burukPEXELS/DAVID GARRISON Stres berkepanjangan bisa memicu mimpi buruk
Seperti perasaan sakitnya dikecewakan, takut dikejar kewajiban, dendam karena direndahkan, dan masih banyak lagi.

Memori inilah, yang akhirnya terputar kembali di dalam mimpi dalam bentuk simbol-simbol.

"Terkadang kita merasa sudah selesai dengan satu masalah, namun alam bawah sadar kita teryata belum melepaskan. Nah itu biasanya akan tercetus lewat mimpi."

Selain karena faktor stres, kelelahan fisik dan psikologis karena sakit juga bisa memicu mimpi buruk.

Mimpi buruk karena sakit bisa beragam bentuknya. Bisa mimpi jatuh dari tangga, atau mimpi masuk ke lubang jalan.

Selain itu, trauma yang mengandung ketakutan juga bisa menyebabkan mimpi buruk. 

"Seperti mimpi mencekam dikejar monster atau hantu, itu bisa jadi lantaran seseorang tengah dikejar tanggungjawab hutang piutang atau penunaian janji. Simbolik dalam mimpi bisa macam-macam," ujar Ratna.

Baca juga: Apakah Tidur Miring ke Kiri Bisa Membahayakan Jantung?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com