Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Furnitur Rotan Begitu Populer? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 16/02/2022, 13:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, kita biasa menemui atau melihat rumah atau kafe bernuansa earth tone atau didominasi warna coklat namun terkesan teduh.

Tema earth tone ini juga kerap ditemani dengan perabot berbahan rotan.

Beberapa perabot yang biasanya berbahan rotan yakni kursi bar, kursi malas, stool, ayunan, lampion rotan, sofa rotan, dan lainnya.

Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota Polisi di Maluku Pukul Pantat Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Rotan

Alasan rotan populer di dunia interior

Dosen arsitek di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Purwanto Setyo Nugroho mengatakan, furnitur berbahan rotan memang sudah lama dikenal masyarakat Indonesia.

Menurutnya, mudah ditemuinya furnitur rotan di Indonesia karena orang tertarik bahan rotan yang harganya relatif murah.

"Orang tertarik bahan rotan karena relatif murah, serta dari karakter bahan dan kemudahannya dibentuk sebagai benda craft," ujar Purwanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Cegah Corona, Amankah Penggunaan Cabin Disinfectant untuk Membersihkan Interior Mobil?

Keunggulan rotan yakni memiliki karakter bahan dan kemudahannya dibentuk sebagai benda kerajinan.

Di Indonesia pun mudah ditemui para pengrajib rotan.

"Rotan yang bahan bakunya cukup berlimpah dan kemampuan para pengrajin rotan di negeri kita, menjadikan furnitur dari rotan sebagai karya craft yang selain bernilai guna, juga bernilai estetik, furnitur rotan terkesan klasik dan bernuansa etnik," lanjut dia.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Comot Bunga Kantil Pengantin, Apa Maksudnya?

Perawatan furnitur berbahan rotan

Ilustrasi rotan.SHUTTERSTOCK / Galina F Ilustrasi rotan.

Selain memiliki nilai keindahan, furnitur berbahan rotan juga cukup awet, terlebih jika diberi lapisan (coating) yang melindungi permukaan rotan.

Tindakan coating juga memberi kesan rotan lebih glossy, sehingga tampilan bahan rotan menjadi lebih elegan.

"Untuk keawetan, rotan bisa lebih dari 5 tahun," ujar Purwanto.

Ia menyarankan, segala barang atau furnitur berbahan rotan sebaiknya jangan terkena panas matahari langsung, dan tidak kena air hujan/lembab.

Perlakuan ini juga penting diterapkan pada perabot rumah lainnya yang berbahan dasar alam.

Baca juga: Manfaat di Balik Desain Ruangan dengan Aksen Tanaman Hias

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com