Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Panic Buying di Indonesia, dari Susu Beruang hingga Minyak Goreng

Kompas.com - 21/01/2022, 17:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena panic buying sempat terjadi di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

Panic buying merupakan tindakan membeli sejumlah besar produk atau komoditas tertentu, karena ketakutan tiba-tiba akan kekurangan atau terjadi kenaikan harga di waktu yang akan datang.

Di luar negeri, fenomena ini dilaporkan sempat terjadi, yakni tisu toilet dan barang kebutuhan lain.

Berikut sejumlah fenomena panic buying yang sempat terjadi di Indonesia:

Baca juga: Minyak Goreng Satu Harga, Ini Kontak Aduan dan Sanksi bagi Pelanggar

1. Masker

Pertama adalah panic buying masker yang terjadi awal pandemi di Indonesia.

Masyarakat ramai membeli masker berbagai jenis ke apotek, supermarket, maupun di toko-toko.

Masker diyakini sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus corona.

Tingginya antusias dalam membeli masker bahkan memunculkan kelangkaan produk hingga penimbunan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Bahkan, ada oknum yang memanfaatkan tingginya permintaan masyarakat akan masker untuk melakukan praktek penipuan secara online.

Baca juga: Masyarakat Kembali Diingatkan Tak Panic Buying Beli Masker

2. Hand sanitizer

Sama seperti masker, hand sanitizer juga menjadi rebutan masyarakat di awal pandemi Covid-19 di Indonesia.

Penggunaan hand sanitizer pada area tangan diyakini dapat membunuh kuman juga bakteri yang ada di sana, sehingga tubuh lebih aman dari potensi terinfeksi virus corona.

Baik hand sanitizer maupun masker, pada saat itu sempat mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan, hingga berkali-kali lipat dari harga normalnya.

Keberadaannya pun sulit ditemukan di rak-rak toko atau ritel yang biasanya selalu memajangnya di kondisi normal.

Bahkan, polisi sampai mengeluarkan peringatan adanya ancaman pidana bagi pihak yang dengan sengaja menimbun produk tersebut, demi mencari keuntungan pribadi.

Baca juga: Polri Awasi Oknum yang Timbun Masker dan Hand Sanitizer

3. Temulawak

Panic buying temulawak terjadi ketika ada kabar yang beredar di masayarakat bahwa konsumsi temulawak dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menangkis virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com