Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi dan Tsunami di Tonga, Apakah Berpengaruh di Indonesia?

Kompas.com - 16/01/2022, 17:51 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Erupsi gunung api bawah laut terjadi di Tonga pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Akibat erupsi tersebut tsunami terjadi di wilayah Tonga.

Selain itu peringatan tsunami pun juga dikeluarkan beberapa negara termasuk Jepang, hingga Amerika Serikat.

Baca juga: Diterjang Tsunami, di Mana Letak Tonga?

Adanya erupsi dan tsunami di Tonga apakah berpengaruh di Indonesia?

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) Bambang Setiyo Prayitno menegaskan bahwa letusan gunung api di Tonga tersebut tidak berdampak di wilayah Indonesia.

“Berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), letusan gunung api tersebut tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Penjelasan Resmi BMKG soal Potensi Tsunami 28 Meter di Pacitan

Baca juga: Ramai soal Riset ITB, Berikut Tanda dan Hal-hal yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Tsunami...

Tsunami di Tonga, Australia, dan Papua Nugini

Tangkapan layar dari video yang merekam ombak tinggi menerjang wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah di Tonga. Sebuah gunung berapi bawah laut di Pasifik meletus dan memunculkan peringatan tsunami di beberapa negara, termasuk Tonga dan Selandia Baru pad aSabtu (15/1/2022).TWITTER @sakakimoana Tangkapan layar dari video yang merekam ombak tinggi menerjang wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah di Tonga. Sebuah gunung berapi bawah laut di Pasifik meletus dan memunculkan peringatan tsunami di beberapa negara, termasuk Tonga dan Selandia Baru pad aSabtu (15/1/2022).

Bambang mengatakan, berdasarkan observasi Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), letusan gunung api di Tonga tersebut menimbulkan tsunami di daerah Twofold Bay, Australia pada Sabtu (15/1/2022) pukul 19.05 WIB dengan ketinggian 67 sentimeter.

Selain itu pada hari yang sama, tsunami juga terjadi di Lombrum Manus Island, Papua Nugini pada pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 20 sentimeter.

Namun demikian, ia menekankan tsunami di sejumlah negara di atas tidak berpengaruh di wilayah Indonesia.

“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya lagi.

Baca juga: Penjelasan Ahli ITB dan BMKG soal Tsunami Selat Sunda yang Dapat Menerjang Jakarta

Ia mengimbau agar masyarakat meng-update informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui:

  • Instagram/Twitter: @infoBMKG
  • Website :https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id
  • Telegram channel: https://t.me/InaTEWS_BMKG),
  • Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg

Baca juga: Mengenali Tanda Tsunami dan Cara Menyelamatkan Diri

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Tsunami, Tanda-Tanda dan Cara Menghadapinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

Tren
Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Tren
Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com