Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Juni 2022, LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Tanpa Masinis

Kompas.com - 13/12/2021, 20:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) rencananya akan dioperasikan tanpa masinis.

LRT tersebut dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Sebagai informasi, CBTC merupakan pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis. Selain itu, supervisi juga dilakukan secara otomatis dari pusat kendali operasi.

Untuk itu, seluruh operasional kereta ini akan berjalan secara otomatis dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

Baca juga: Viral, Video Pemotor Terobos Perlintasan Kereta Api, Apa Hukumannya?

Tanpa masinis

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus menjelaskan mengenai otomasi operasional kereta ini.

Dia mengatakan, Grade of Automation level 3 atau GoA3 adalah tingkat otomasi operasional kereta, di mana pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis.

"Namun mensyaratkan masih terdapat petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan. Petugas ini disebut train attendant,” ujar Joni, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (13/12/2021),

Jika terjadi gangguan sarana atau prasarana, lanjut Joni, train attendant akan mengambil alih pengoperasian kereta secara manual dengan kecepatan terbatas.

Joni menjelaskan, LRT Jabodebek akan beroperasi mengikuti jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di pusat kendali operasi atau operation control center (OCC).

"Operator pada OCC akan memantau jalannya LRT dan hanya akan mengintervensi jika ditemukan ketidaksesuaian seperti adanya keterlambatan, gangguan suplai daya, dan sebagainya," papar dia.

Penggunaan GoA 3 untuk LRT Jabodebek telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 765 Tahun 2017.

Baca juga: Video Viral Mobil Pajero Serempet Kereta di Solo, Bagaimana Ceritanya?

Fitur keselamatan LRT Jabodebek

LRT Jabodebek dilindungi oleh Automatic Train Protection (ATP), interlocking dan zone controller.  ATP akan melindungi kereta dari kelebihan kecepatan dan jaminan pengereman yang andal.

Sementara itu, interlocking dan zone controller berfungsi menjamin tidak adanya kesalahan pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi LRT.

"Keunggulan dari GoA 3 yaitu seluruh operasi kereta dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat human error, meningkatkan akurasi jadwal kereta, dan dapat mengoptimalkan jadwal perjalanan,” papar Joni.

Rencananya, sistem operasi GoA 3 pada LRT Jabodebek pertama kali diuji coba secara terbatas pada Juni 2022, dan akan dioperasikan hingga peresmian yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2022.

Sebagai tambahan informasi, pengoperasian kereta dengan sistem CBTC GoA 3 yang digunakan pada LRT Jabodebek juga telah diterapkan di belahan dunia lainnya seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Singapura, Spanyol, Inggris, Brazil, dan beberapa negara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com