Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs China, 5 Kali Bertemu di Final Thomas Cup, Bagaimana Skornya?

Kompas.com - 17/10/2021, 12:17 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Final Thomas Cup yang mempertemukan Indonesia dan China pada hari ini merupakan kali ke-6 kedua tim bertemu di babak puncak Piala Thomas.

Pada hari ini, Minggu (17/10/2021), Indonesia akan bertanding di final Thomas Cup 2020 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Tim bulu tangkis putra Indonesia melenggang ke final Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan tuan rumah, Denmark, dengan skor 3-1 di babak semifinal.

Adapun China berhasil mengalahkan Jepang 3-1.

Baca juga: Jadwal Final Thomas Cup 2020 Hari Ini: Indonesia Vs China!

Pertandingan final Indonesia vs China akan berlangsung petang nanti, mulai pukul 18.00 WIB.

Baik Indonesia maupun China adalah pemegang rekor sebagai juara terbanyak Piala Thomas sepanjang sejarah.

Indonesia tercatat pernah 13 kali memenangkan Thomas Cup, sementara China 10 kali. 

Bagaimana catatan 5 kali pertemuan Indonesia dengan China di final Piala Thomas?

1982

Pertemuan pertama Indonesia dengan China pada babak final Piala Thomas terjadi pada 1982 yang berlangsung di London, Inggris.

Pada final Thomas Cup edisi ke-12 itu, Indonesia kalah dari China dengan skor 4-5.

Dikutip dari Harian Kompas, 23 Mei 1982, kekalahan dari China merupakan kekalahan pertama Indonesia yang telah memonopoli Piala Thomas selama 24 tahun.

China menjadi juara baru kala itu.

Pemain Thomas Cup Indonesia saat itu, Rudy Hartono, mengatakan, kekalahan pada nomor beregu terasa lebih menyakitkan daripada saat kalah di nomor perorangan.

1984

Tim Indonesia saat berhasil meraih Piala Thomas 1984. Mereka merebut trofi dari genggaman RRT (Republik Rakyat Tiongkok).Tangkapan layar YouTube/Zoom Roemah Bhinneka Surabaya Tim Indonesia saat berhasil meraih Piala Thomas 1984. Mereka merebut trofi dari genggaman RRT (Republik Rakyat Tiongkok).
Dua tahun berselang, Indonesia balik mengalahkan China 3-2 pada partai final Piala Thomas 1984 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Diberitakan Harian Kompas, 19 Mei 1984, bertempat di Stadion Negara Kuala Lumpur, Indonesia berhasil mengunci gelar ke-8 Piala Thomas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com