Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Subsidi Gaji Lewat Aplikasi dan Situs BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 15/08/2021, 19:41 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Menstimulus perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19, pemerintah telah mengucurkan sejumlah bantuan, termasuk bantuan subsidi upah (BSU).

Para pekerja bisa mengetahui bahwa namanya terdaftar sebagai penerima subsidi gaji atau tidak melalui aplikasi dan situs BPJS Ketenagakerjaan.

Subsidi upah sebesar Rp1 juta untuk dua bulan ini mulai dicairkan pada 10 Agustus 2021. Bantuan tersebut dikirim langsung ke rekening penerima yang terdaftar.

Mereka yang terdaftar adalah para pekerja atau buruh yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (12/8/2021), terdapat beberapa cara mengecek seorang pekerja atau buruh termasuk penerima BSU atau tidak, yakni:

Baca juga: Apakah Semua Pekerja/Buruh Bisa Dapatkan Bantuan Subsidi Upah Rp 1 Juta?

1. Aplikasi BPJSTKU

Diberitakan Kompas.com, Rabu (11/8/2021), mengecek kepesertaan BSU bisa dilakukan melalui aplikasi BPJSTKU.

Download dan install aplikasi tersebut di smartphone. Setelah itu, lakukan registrasi melalui email dengan mengisi informasi, seperti nomor KPJ, NIK e-KTP, tanggal lahir, dan nama pengguna.

Setelah berhasil, cobalah untuk masuk atau login. Kemudian pilih kartu digital, klik kartu digital tersebut dan tunggu hingga keterangan kepesertaan aktif atau tidak muncul di bagian bawah halaman.

Pengguna pun bisa melihat nomor rekening bank yang didaftarkan pada laman tersebut.

2. Situs web SSO BPJS

Selain melalui aplikasi, cara mengecek kepesertaan aktif atau tidak, masuk ke laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

Pilih menu "Buat Akun Baru", kemudian isi segmen dan email. Kemudian, tulis kode OTP yang diterima.

Baca juga: Kapan Pencairan Subsidi Upah Rp 1 Juta untuk Pemilik Rekening Non-Himbara?

Setelah itu, isi formulir sesuai dengan data diri, mencakup:

- Nomor KPJ

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com