Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Membersihkan Taplak Meja dari Noda Makanan

Kompas.com - 26/07/2021, 17:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Taplak meja menjadi ornamen penting dalam sebuah sajian makan, bersanding dengan serbet makan juga koleksi peralatan makan dari keramik maupun dari plastik.

Jika tidak dilapisi dengan taplak plastik bening, taplak meja dari kain rawan cepat kotor karena terkena noda makanan.

Beberapa kuah sajian yang kental dan kaya akan rempah bisa meninggalkan noda yang sudah hilang.

Apalagi jika kuah yang ada mengandung rempah seperti kunyit yang memiliki pigmen warna sangat kuat.

Belum lagi, residu lemak yang berasal dari sajian berkaldu daging. Noda minyak dari lemak ini juga bisa meninggalkan noda yang tak mudah dibersihkan.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kopi di Mug Keramik

Cara membersihkan noda pada taplak

Ilustrasi taplak mejaUnsplash/Dan Burton Ilustrasi taplak meja
Dilansir dari Washington Post, George Matouk pemilik perusahaan linen mengatakan bahwa untuk membersihkan noda lemak pada kain taplak meja Anda bisa menggunakan sabun deterjen bubuk dan air panas.

Campur deterjen bubuk ke dalam air panas di dalam ember. Setelah diaduk hingga berbusa, masukkan taplak meja ke dalamnya dan rendam selama beberapa menit.

Kemudian angkat taplak meja, gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk sedikit menyikat sisa noda yang ada.

Setelah noda hilang, cuci taplak meja dengan langkah pencucian biasa, dan keringkan dengan diangin-anginkan di udara bebas.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membersihkan dan Merawat Tas Anyaman

Jika noda susah hilang, Anda bisa menggunakan bubuk baking soda seperti yang dicukil dari Home Guides

Caranya, campurkan satu hingga dua sendok makan baking soda ke dalam tabung mesin cuci yang sudah diisi air. Kemudian cuci dengan kecepatan sedang.

Atau Anda bisa menaburkan baking soda, talcum powder, atau tepung maizena ke noda yang masih basah. Biarkan selama beberapa menit, baru sikat menggunakan sikat gigi berbulu lembut.

Yang harus diperhatikan adalah, ketika taplak habis terkena noda, jangan pernah mengeringkan dengan mesin pengering dalam suhu yang terlampau panas.

Suhu panas yang memanaskan kain taplak justru bisa mengikat noda minyak dan lemak lebih kuat.

Efeknya, sisa noda akan muncul di permukaan dan akan ada di situ secara permanen alias susah hilang. 

Baca juga: Jangan Digosok Spons Kawat, Begini Cara Membersihkan Noda Gosong Pantat Panci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com