Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2021, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus infeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19 di Indonesia masih terus menyebar. 

Kendati tren laporan kasus sedikit mengalami penurunan, namun angka kasus infeksi masih tinggi. 

Update terakhir pada Minggu (25/7/2021), Indonesia melaporkan 38.679 kasus positif, 1.266 korban meninggal dan 37.640 pasien sembuh. 

Baca juga: 4 Kriteria Kontak Erat Covid-19 Menurut Kemenkes, Apa Saja?

Kontak erat pasien positif

Dalam kondisi risiko penularan yang masih tinggi, seseorang bisa berpotensi menjadi kontak erat seseorang yang positif Covid-19. 

Apabila baru saja berinteraksi atau melakukan kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19, kapan waktu yang tepat menjalani tes rapid Antigen maupun PCR?

Terkait hal itu Kompas.com menghubungi Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Wiku menjelaskan, apabila seseorang baru saja berinteraksi atau menjalin kontak dengan pasien yang belakangan diketahui positif Covid-19, dapat melakukan tes apabila menunjukkan gejala. 

Selain itu bisa juga menunggu setelah 5 hari dari waktu terakhir melakukan kontak.

“Bisa menunggu sampai ada gejala atau sekitar 5 hari setelah kontak,” ujar Wiku dihubungi Kompas.com, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Panduan Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Segera karantina

Wiku juga menjelaskan, sembari menunggu tersebut, mereka yang baru saja kontak erat dengan orang yang positif Covid-19 tetap harus segera melakukan karantina atau isolasi mandiri.

“Perlu karantina. Artinya, hindari kontak lagi dengan orang lain selama karantina sambil diamati bila ada gejala,” jelas Wiku. 

Pihaknya juga mengatakan selama karantina penting untuk menjaga waktu istirahat dan olah raga yang cukup, serta tidak perlu stres. 

Selain itu diperlukan juga makan makanan bergizi supaya daya tahan tubuh meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Agen Travel selama Periode Lebaran

KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Agen Travel selama Periode Lebaran

Tren
7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Tren
Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Tren
7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

Tren
DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com