Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fitur Twitter Spaces dan Cara Menggunakannya...

Kompas.com - 16/03/2021, 07:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fitur media sosial berbasis audio, Twitter Space akan tersedia bagi seluruh pengguna pada April.

Dilansir dari Reuters, Kamis (11/3/2021), juru bicara layanan media sosila micro-blogging ini mengatakan, Twitter Inc bertujuan untuk membuat fitur audio langsung tersedia untuk semua penggunanya pada April.

Melihat peluang kesukesan Clubhouse, Twitter mengembangkan fitur berbasis audio yang dinamai Twitter Space.

Seperti diketahui, media sosial berbasis audio Clubhouse meraih kesusksesan di awal tahun berkat obrolan selebriti teknologi Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Akan tetapi, sampai saat ini Clubhouse hanya tersedia bagi pengguna produk Apple atau iOS.

Baca juga: Fitur Undo Send dan Langkah Twitter Kembangkan Subscribe Berbayar

Hanya untuk iOS

Sama dengan Clubhouse, mengutip laman resmi Twitter, hanya pengguna sistem operasi berbasis iOS saja yang dapat menikmati fitur ini.

Pihak Twitter berencana akan memperluas daftar orang yang dapat membuat ruang-ruang Space.

Space awalnya dibuat dalam bentuk grup yang sangat kecil yang pembuatannya ditujukan untuk belajar dan mengumpulkan umpan balik dari berbagai komunitas di Twitter.

Space dapat aktif selama obrolannya masih terbuka. Jika sudah selesai, forum tersebut akan bubar dan tidak tersedia lagi.

Baca juga: Facebook Luncurkan Messenger Rooms Saingi Zoom, Bagaimana Cara Penggunaannya?

Pengembangan fitur

Dilansir dari The Verge, 17 Desember 2020, Twitter telah melakukan uji coba fitur Space pada November.

Dalam uji coba ini, Twitter memberi akses ke Spaces kepada perempuan dan orang-orang dari komunitas marginal lainnya.

Dua kategori ini merupakan kelompok yang rentan menjadi sasaran kekerasan dan pelecehan.

Twitter Spaces fokus pada moderasi. Pembuat konten dapat mengontrol siapa yang dapat atau tidak dapat berbicara di Space, dan ada fitur pelaporan dan pemblokiran yang disertakan di versi pertama.

Fitur lain yang sedang diuji termasuk reaksi emoji, kemampuan untuk berbagi tweet di Space, dan transkripsi suara langsung "versi paling awal".

Pada akhir Februari lalu, Twitter kembali menguji fitur tersebut dengan 1.000 pengguna yang dimulai dengan wanita dan orang-orang dari kelompok terpinggirkan.

Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com