Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 4 Januari 1990, Tabrakan Kereta Api di Pakistan

Kompas.com - 04/01/2021, 11:02 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 31 tahun lalu, tepatnya 4 Januari 1990, dua kereta api bertabrakan di Sangi, Pakistan, dan menewaskan ratusan orang penumpang.

Melansir History, insiden ini tercatat sebagai kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Pakistan.

Salah satu kereta api dalam kecelakaan tersebut, Zakaria Bahauddin, memilki kapasitas 1.400 penumpang dan tengah melakukan perjalanan sejauh 500 mil antara Multan dan Karachi.

Pada 4 Januari 1990, kereta api Zakaria membawa 16 gerbong yang dipadati 2.000 penumpang.

Jumlah penumpang tersebut melebihi kapasitas maksimal, namun merupakan pemandangan yang dianggap biasa di Pakistan pada waktu itu.

Ketika kereta api itu mendekati desa Sangi di provinsi Sindh, secara mendadak ia berpindah jalur rel. Celakanya, pada jalur baru ini terparkir kereta api lain yang membawa 67 gerbong.

Kecelakaan naas itu kemudian terjadi. Kereta api Zakaria menghantam kereta yang terparkir tersebut dengan kecepatan 35 mil/jam.

Masinis kereta api Zakaria yang berhasil selamat dari kecelakaan itu, mengungkapkan, kereta tersebut telah dipindah jalur oleh petugas yang lalai.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penangkapan, petugas itu kemudian dijatuhi hukuman penjara karena kelalaiannya telah mengakibatkan hilangnya ratusan nyawa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 31 Desember 2005, Ledakan Bom di Pasar Tradisional Palu

Ratusan korban jiwa

Kecelakaan itu menyebabkan lokomotif kereta api Zakaria terpental keluar dari rel, dan menyeret tiga gerbong penumpang lainnya keluar dari jalur.

Penumpang yang ada di tiga gerbong itu terluka parah, dan sebagian meninggal dunia.

Diperkirakan, 200 hingga 300 orang tewas dalam insiden tersebut, dan sekitar 700 orang lainnya harus menerima perawatan di rumah sakit terdekat.

Sebagian korban bahkan harus diterbangkan ke Karachi untuk menerima perawatan darurat yang lebih memadai.

Petugas lalu lintas regional Pakistan Railways, Muktar Ahmad Abassi, mengatakan, masinis tidak memiliki kesempatan untuk menarik tuas rem sebelum terjadinya tabrakan.

"Rupanya itu adalah kesalahan seorang petugas jalur, yang memindahkan jalur kereta penumpang secara mendadak," kata Abassi, dilansir dari AP News, 4 Januari 1990.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Tren
Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tren
Daftar Gangguan Mental yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?

Daftar Gangguan Mental yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cara Menulis Teks Miring atau Italic di Chat WhatsApp

Cara Menulis Teks Miring atau Italic di Chat WhatsApp

Tren
Alasan Nomor SIM Diganti NIK KTP, Berlaku Mulai 2025

Alasan Nomor SIM Diganti NIK KTP, Berlaku Mulai 2025

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com