Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Minum Susu, Bisakah Mengalami "Lactose Intolerant"?

Kompas.com - 26/10/2020, 12:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah Anda penyuka susu? Atau bahkan, tak menyukainya sama sekali?

Susu selama ini dijadikan salah satu sumber protein, baik hewani maupun nabati.

Tahukah Anda, ada suatu kondisi di mana seseorang tidak bisa minum susu sapi setelah terjeda lama tidak mengonsumsi susu.

Di media sosial Twitter, salah satu pengguna membagikan kisahnya yang menyebutkan bahwa ia kemungkinan mengalami lactose intolerant atau intoleransi laktosa karena lama tak mengonsumsi susu. 

Twit ini pun mengundang berbagai komentar karena banyak yang belum mengetahui intoleransi laktosa dan kaitannya dengan minum susu.

Baca juga: Jangan Biasakan Anak Minum Susu di Botol hingga Tertidur, Mengapa?

Apa itu lactose intolerant?

Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr Inge Permadhi SpGK mengatakan, lactose intolerant atau intoleransi laktosa merupakan kondisi ketidakmampuan saluran cerna untuk mendisgesti gula (karbohidrat) susu atau laktosa karena adanya defisiensi enzim laktosa.

Menurut dia, seseorang yang sebelumnya rutin mengonsumsi susu maka ada kemampuan enzim laktosa yang bekerja.

Kemampuan ini dapat hilang jika orang tersebut tidak mengonsumsi susu dalam jangka waktu lama.

"Kalau dulu dia waktu masih kecil minum susu, itu kan berarti enzimnya tetap ada. Tapo pada orang yang sudah lama tidak minum susu, itu kemampuannya menghilang," ujar Inge saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/10/2020).

Jika kemampuan enzim menghilang, lanjut Inge, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Sseorang yang mengalami lactose intolerant akan mengalami diare atau rasa tidak enak di perut.

"Efeknya perut tidak enak sampai dengan diare setelah mengonsumsi produk susu yang mengandung laktosa," ujar Inge.

Tak hanya diare, pada sebagian orang dengan kondisi intoleransi laktosa, bisa mengalami perut melilit bahkan muntah-muntah setelah minum susu.

Kondisi ini dapat terjadi bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Baca juga: Minum Susu Sapi Bikin Gemuk, Kok Bisa?

Masih bisa konsumsi yogurt

Mereka yang mengalami intoleransi laktosa masih dapat mengonsumsi yogurt meski yogurt berbahan dasar dari susu sapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com